Dunia pendidikan menghadapi tantangan serius dalam pembentukan karakter dan penguatan literasi kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi pendekatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta Manhaj Tarjih dalam membangun karakter dan literasi kritis di lingkungan pendidikan Muhammadiyah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka dan analisis dokumentasi terhadap literatur AIK, Manhaj Tarjih, dan pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tajdid, ijtihad, dan amar ma’ruf nahi munkar yang terkandung dalam AIK dan Manhaj Tarjih berperan penting dalam membentuk kejujuran, tanggung jawab, dan pola pikir kritis peserta didik. Integrasi kedua pendekatan tersebut memperkuat spiritualitas dan rasionalitas, memperluas wawasan intelektual, serta menumbuhkan kesadaran sosial yang lebih reflektif. Penerapan AIK dan Manhaj Tarjih juga berdampak pada penguatan budaya akademik yang berkeadaban dan kontekstual di perguruan tinggi Muhammadiyah. Revitalisasi nilai Islam berkemajuan melalui AIK dan Manhaj Tarjih berimplikasi pada lahirnya generasi religius, cerdas, dan adaptif terhadap dinamika global