Pendahuluan : Menurut World Health Organization (WHO) menyatakan 1.769.425 jiwa (90%) wanita yang mengalami dismenorhea. Berdasarkan data dari berbagai negara, angka kejadian dismenorhea didunia cukup tinggi. Salah satu aromaterapy untuk mengurangi rasa nyeri haid (dismenorhea) yaitu aromaterapy minyak zaitun. Tujuan : mengetahui pengaruh massage aromaterapi minyak zaitun terhadap nyeri haid pada mahasiswi D3 Kebidanan di Institut Kesehatan Helvetia Medan tahun 2023. Metode: Penelitian menggunakan metode quasy experiment dengan rancangan one group pretest and posttest without control. Populasi penelitian ini adalah remaja putri Prodi D3 Kebidanan Tingkat I yang mengalami nyeri haid hari 1-3 di Institut Kesehatan Helvetia Medan sebanyak 10 orang, Sampel menggunakan total sampling sebanyak 10 responden. Analisa data menggunakan uji paired t-test dengan membandingkan antara sebelum perlakuan (pre-test) dengan sesudah perlakuan (post-test). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengukuran pengaruh massage aromaterapi minyak zaitun terhadap nyeri haid dari 10 responden pada pre test diperoleh nilai rata-rata 5.40, SD 1.350, SE 0,427 sedangkan post test nilai rata-rata 2.40, SD 1.265, SE 0,400. Hasil uji Paired Sample T Test pada variabel nyeri haid pada remaja putri sebelum dan sesudah perlakuan diperoleh nilai p (0,00 < 0,05). Kesimpulan : adanya pengaruh massage aromaterapi minyak zaitun terhadap nyeri haid pada mahasiswi D3 Kebidanan di Institut Kesehatan Helvetia Medan tahun 2023