Abstract: God's love is the highest and most noble than anything else. God's love for sinners is expressed through His Son who became the savior to die for sins as an intermediary for sinners to God. There are many people who do not realize how great the power of God's love is in their lives because of the various things they have experienced, so they live in fear, doubt, and disbelief due to the suffering they have experienced. The research method used is descriptive, namely a method used in researching the status of human groups, objects, research conditions, systems of thought or a class of events in the present which aims to create good and systematic, factual descriptions, images or paintings. The hermeneutic method means expressing, translating, interpreting. The hermeneutic source material is Romans 8: 35-39 with the aim of achieving an understanding of the meaning. The research results obtained are that nothing can separate from the power of Christ's love, the power of Christ's love makes believers more than winners, the power of Christ's love is above all. So that the implementation of the power of Christ's love is based on the belief that nothing will separate believers from the Love of God that is in Christ Jesus, this makes believers selfless, generous and kind, because Christ's love is so great that they have confidence. to be able to share it with others. Abstrak: Kasih Allah yang paling tinggi dan paling mulia dibanding apapun. Kasih Allah kepada orang-orang berdosa dinyatakan melalui AnakNya yang menjadi juruselamat untuk mati menebus dosa menjadi perantara orang berdosa kepada Allah. Ada banyak orang yang tidak menyadari betapa besar kuasa kasih Allah dalam hidupnya karena berbagai hal yang dialaminya sehingga mereka hidup dalam ketakutan, keraguan, ketidakpercayaan akibat penderitaan yang dialami. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, objek, riset kondisi, sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yang bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara baik dan sistematis, factual. Metode hermeneutika berarti mengekspresikan, menerjemahkan, menafsirkan. Bahan sumber hermeneutikanya adalah Roma 8: 35-39 dengan tujuan untuk mencapai pemahaman makna. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tidak ada yang dapat memisahkan dari kuasa kasih Kristus, kuasa kasih kristus menjadikan orang percaya lebih dari pemenang, kuasa kasih kristus di atas segalanya. Sehingga implementasinya kuasa kasih Kristus didasari oleh keyakinan bahwa tidak akan ada yang memisahkan orang percaya dari Kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, hal itu membuat orang percaya tidak mementingkan diri sendiri, menjadi murah hati dan baik hati, karena begitu besarnya kasih Kristus sehingga memiliki keyakinan untuk dapat membagikannya kepada orang lain.