Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana karakteristik Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis problem based learning yang valid dan praktis?; (2) Bagaimana efek potensial Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis problem based learning terhadap kemampuan penalaran matematika siswa? Penelitian ini bertujuan: 1) untuk menghasilkan Lembar Kerja Siswa berbasis problem based learning yang valid dan praktis untuk siswa menengah pertama Kota Lubuklinggau; 2) untuk melihat efek potensial Lembar Kerja Siswa berbasis problem based learning terhadap kemampuan penalaran matematika siswa Kota Lubuklinggau. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri Lubuklinggau Kota Lubulinggau, yang berjumlah 75 orang, 27 orang dari SMP N 9 Lubuklinggau, 27 orang dari SMP N 11 Lubuklinggau, dan 21 orang dari SMP PGRI Lubuklinggau Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah walk through, untuk mengetahui validitas lembar kerja siswa secara konten, konstruk dan bahasa; dokumen untuk mengetahui kepraktisan lembar kerja siswa; tes dan wawancara untuk mengetahui efek potensial lembar kerja siswa terhadap kemampuan penalaran matematika siswa. Penelitian ini menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis problem based learning yang mengukur kemampuan penalaran matematika siswa. Hasil tes secara keseluruhan dengan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematika 70,15 termasuk dalam kategori kemampuan penalatan matematika yang baik dan memiliki efek potensial.