AbstrakPada abad ke-21, pendidikan dituntut untuk menghasilkan generasi yang memiliki keterampilan berpikir kritis dan logis untuk menghadapi tantangan global yang kompleks. Salah satu pendekatan pembelajaran yang relevan adalah Problem-Based Learning (PBL), yang berpusat pada pemecahan masalah nyata dan mendorong keterlibatan aktif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan model PBL dalam pembelajaran matematika untuk melatih keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP yang mempelajari materi relasi dan fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest siswa adalah 23,2, sedangkan nilai rata-rata posttest meningkat menjadi 68,5. Nilai N-gain yang diperoleh adalah 0,59, yang termasuk dalam kategori sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika. PBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah secara mandiri maupun kolaboratif. Selain itu, model ini mampu menciptakan lingkungan belajar yang menantang, bermakna, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan demikian, PBL dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar matematika. Hasil penelitian ini juga membuka peluang bagi studi lanjutan untuk mengeksplorasi dampak PBL terhadap keterampilan lain seperti komunikasi dan kolaborasi. AbstrackIn the 21st century, education is required to produce a generation equipped with critical and logical thinking skills to address increasingly complex global challenges. One relevant instructional approach is Problem-Based Learning (PBL), which emphasizes solving real-world problems and encourages active student engagement. This study aims to examine the effectiveness of implementing the PBL model in mathematics instruction to foster the critical thinking skills of junior high school students. The research employed a quasi-experimental method using a pretest-posttest design. The subjects were eighth-grade students studying the topic of relations and functions. The results indicated that the average pretest score was 23.2, while the average posttest score increased to 68.5. The calculated N-gain score was 0.59, which falls into the “moderate” category. These findings demonstrate that the PBL model is effective in enhancing students’ critical thinking skills in mathematics learning. PBL provides opportunities for students to analyze, evaluate, and solve problems independently or collaboratively. Furthermore, the model creates a meaningful, challenging learning environment oriented toward the development of higher-order thinking skills. Therefore, PBL can serve as an innovative learning strategy to improve the quality of mathematics learning processes and outcomes. This study also opens opportunities for further research to explore the impact of PBL on other skills such as communication and collaboration.