Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda Desa Pulo Reudeup Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan dan produktivitas ternak sapi. Dampak utama yang dialami peternak meliputi penurunan nafsu makan, turunnya bobot badan, gangguan reproduksi, hingga kematian ternak. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penanganan pasca wabah melalui penyuluhan, vaksinasi, serta pemasangan ear tag sebagai identitas dan penanda kesehatan ternak. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif antara tim pengabdi, mahasiswa, dan kelompok ternak. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peternak mengenai kesehatan ternak, kesadaran terhadap biosekuriti, serta keberhasilan vaksinasi dan identifikasi ternak melalui ear tag. Kegiatan ini berdampak positif dalam memulihkan produktivitas ternak, meningkatkan pendapatan peternak, serta memperkuat ketahanan komunitas terhadap ancaman wabah di masa mendatang. Kata kunci: vaksinasi, penyakit mulut kuku (PMK), eartag