Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan metode demonstrasi oleh guru Fiqih dalam meningkatkan hasil belajar santri di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas Fiqih sebanyak 33 orang, yang dipilih dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi, terutama ketika dikombinasikan dengan ceramah, dinilai efektif oleh mayoritas siswa dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar. Sebanyak 85% siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan metode ini. Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan metode demonstrasi antara lain adalah budaya praktik di pesantren, dukungan struktural dari lembaga, dan waktu pembelajaran yang fleksibel. Adapun faktor penghambatnya meliputi keterbatasan sarana pembelajaran, variasi karakter siswa, dan keterampilan guru dalam merancang demonstrasi yang menarik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode demonstrasi merupakan strategi pembelajaran yang relevan dan efektif untuk konteks pendidikan agama di pesantren, serta merekomendasikan penguatan kapasitas guru dan penyediaan fasilitas penunjang sebagai langkah strategis.