Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan akor musik ke dalam representasi geometri bangun datar menggunakan poligon segi-12 serta menganalisis karakteristik kesamaan bentuk yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yang mencakup kajian terhadap teori geometri matematika dan teori akor musik. Proses analisis dilakukan melalui empat tahapan utama, yaitu analisis struktur akor musik, pemodelan geometri akor menggunakan pendekatan musical clock, analisis karakteristik geometris dari bentuk yang dihasilkan, dan analisis kekongruenan bangun geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari berbagai kombinasi harmoni akor yang memungkinkan, terdapat 18 akor yang dapat dimodelkan melalui pendekatan musical clock dan representasi poligon segi-12. Dari pemodelan tersebut, diperoleh 6 akor dengan bentuk segitiga dan 12 akor dengan bentuk segiempat, menghasilkan total 13 bentuk geometri yang berbeda. Analisis kesebangunan dan kekongruenan mengungkapkan bahwa terdapat 4 pasang akor yang memiliki bentuk yang sebangun dan kongruen, di antaranya 3 pasang akor menunjukkan susunan sudut yang identik melalui rotasi, dan 2 pasang lainnya menunjukkan susunan sudut identik melalui refleksi. Dengan demikian, pemodelan akor ke dalam bentuk geometri bangun datar dapat dimanfaatkan sebagai pendekatan alternatif untuk mengidentifikasi kesamaan susunan harmoni antar akor.