Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang menjadi pokok bahasan utama saat ini. Bengkel las merupakan salah satu tempat kerja yang beresiko terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja sehingga solusi untuk meminimalkan kecelakaan kerja yaitu dengan pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan lama bekerja terhadap penggunaan APD pekerja las di Tanjung Pura. Penelitian ini bersifat analitik korelatif dengan desain cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar cheklist untuk setiap responden. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap penggunaan APD pada pekerja las di Tanjung Pura dengan nilai p-value = 0,027 (Ń€<0,05) Sedangkan pada faktor lama bekerja tidak berhubungan terhadap penggunaan APD pada pekerja las di Tanjung Pura dengan nilai p-value = 0,319 (Ń€>0,05), karena mereka telah terbiasa bekerja dengan resiko tinggi dan sudah memahami segala potensi bahaya dan mampu mengatasinya. Oleh karena itu dihrapkan adanya kerjasama antar pihak terkait dalam hal ini adalah Dinas Ketenagaan Kerja dan pemilik bengkel las agar dapat melakukan pemeriksaan dan penyuluhan rutin serta terus menerus kepada para pekerja bengkel las dalam menerapkan APD.