Articles
SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT DALAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE PERCEPTRON
Usman, Usman;
Abdullah, Abdullah
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 4 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (733.752 KB)
|
DOI: 10.22216/jit.2017.v11i4.968
Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan (JST) untuk diagnosa Penyakit Dalam dengan metode perceptron. Aplikasi ini dibuat untuk mengetahui keakuratan diagnosa Penyakit Dalam menggunakan JST perceptron dan mengimplementasikan JST perceptron berdasarkan gejala-gejala Penyakit Dalam ke dalam matlab dengan tampilan Graphical User Interface (GUI). Penyakit Dalam yang dibahas sebanyak 9 Penyakit Dalam. Yaitu penyakit Asma bronchial, Anemia, Demam berdarah, Diabetes mellitus, Gagal Jantung, Tetanus, Hipertensi, Hepatitis, dan Tuberkolosis paru. Gejala penyakit dalam yang diambil berdasarkan data rekam medis penderita Penyakit Dalam dan data pasien yang berobat di Poli Penyakit Dalam RSUD Puri Husada Tembilahan. Dari hasil pelatihan (training) terhadap 48 data, kecocokan keluaran jaringan dan target yang di inginkan yaitu penyakit dalam 100% dapat dikenali/sesuai dengan target yang di inginkan. Dan hasil pengujian data baru sebanyak 10 kali pengujian menghasilkan keluaran sekitar 78,9 % yang sesuai dengan target dan 21,1% yang tidak sesuai dengan target. Hasil pengujian dan pelatihan di implementasikan ke dalam GUI sebagai aplikasi dan user interface.
SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT BERDASARKAN KELUHAN BUANG AIR KECIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
Husin, Abdullah;
Faren, Muhammad Putra;
Usman, Usman
Jurnal Ipteks Terapan Vol 12, No 4 (2018): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (747.781 KB)
|
DOI: 10.22216/jit.2018.v12i4.2490
Sistem pakar adalah suatu bidang ilmu bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan-pengetahuan dan pengalaman-pengalaman yang diajarkan oleh satu atau banyak pakar kedalam sebuah mesin atau perangkat lunak sehingga mesin tersebut mampu menyelesaikan masalah-masalah yang membutuhkan kepakaran manusia. Urin merupakan limbah terbentuk di ginjal sebagai hasil dari proses penyaringan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sementara zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh akan kembali dialirkan dalam darah. Beberapa jenis penyakit yang dapat diketahui menggunakan sistem pakar pendeteksi penyakit berdasarkan keluhan buang air kecil adalah batu ginjal, nefritis, sistitis, gagal ginjal. Sistem pakar pendeteksi penyakit berdasarkan keluhan buang air kecil ini dapat memudahkan masyarakat berkonsultasi dan juga memberikan solusi terhadap penyakit yang timbul dari keluhan buang air kecil.
MESIN PEMBELAJARAN ENSEMBLE UNTUK IDENTIFIKASI VARIETAS PADI
Ikhlas, Ariza;
Abdullah, Abdullah;
Prasetyo, Dwi Yuli
Informatika Pertanian Vol 29, No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21082/ip.v29n2.2020.p123-130
Setiap varietas padi memiliki karakter tertentu dengan anjuran tanam berbeda. Petani umumnya kesulitan memilih varietas padi yang cocok untuk ditanam di lahan mereka karena kurangnya kemampuan identifikasi. Algoritma klasifikasi merupakan solusi mengatasi masalah ini karena mampu mengidentifikasi varietas padi melalui citra digital. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan dan mengevaluasi beberapa algoritma klasifikasi untuk mengidentifikasi varietas padi menggunakan fitur warna dan tekstur. Penelitian dilakukan di kabupaten Indagiri Hilir Riau pada tahun 2018. Mesin pembelajaran dibangun dengan cara menggabungkan beberapa algoritma klasifikasi (classifier), yaitu Support Vector Machine, k-Nearest Neighbors, Logistic Regression, dan Decision Tree. Varietas yang diteliti adalah IR42, Inpara-9. dan Batang Piaman. Berdasarkan tingkat ketelitian masing-masing algoritma, k-Nearest Neighbors memberikan hasil lebih baik dibanding algoritma lainnya, baik dengan maupun tanpa normalisasi data. Terdapat enam sampel Inpara-9 yang diprediksi benar (true positive) dan lima sampel diprediksi salah (false positive). Pada varietas Batang Piaman terdapat delapan sampel yang diprediksi benar (true positive). Pada IR42 terdapat lima sampel yang diprediksi benar.
Ant System and Weighted Voting Method for Multiple Classifier Systems
Abdullah Husin;
Ku Ruhana Ku-Mahamud
International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE) Vol 8, No 6: December 2018
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (181.666 KB)
|
DOI: 10.11591/ijece.v8i6.pp4705-4712
Combining multiple classifiers is considered as a general solution for classification tasks. However, there are two problems in combining multiple classifiers: constructing a diverse classifier ensemble; and, constructing an appropriate combiner. In this study, an improved multiple classifier combination scheme is propose. A diverse classifier ensemble is constructed by training them with different feature set partitions. The ant system-based algorithm is used to form the optimal feature set partitions. Weighted voting is used to combine the classifiers’ outputs by considering the strength of the classifiers prior to voting. Experiments were carried out using k-NN ensembles on benchmark datasets from the University of California, Irvine, to evaluate the credibility of the proposed method. Experimental results showed that the proposed method has successfully constructed better k-NN ensembles. Further more the proposed method can be used to develop other multiple classifier systems.
Sistem Pendukung Keputusan Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Model (Studi Kasus Kecamatan Kempas)
Saifuddin Saifuddin;
Abdullah Abdullah
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 6, No 2 (2017): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (633.465 KB)
|
DOI: 10.32520/stmsi.v6i2.43
ABSTRAKSesuai dengan amanat Undang Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penjaminan mutu pendidikan di suatu pendidikan dasar dan menegah. Tujuan penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menegah oleh satuan pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Agar pelaksanaan Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan optimal, perlu dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi model penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut sekolah model. Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Untuk memilih sekolah yang akan di jadikan sekolah model haruslah disesuaikan dengan tingkat kelayakan dan prioritas sekolah tersebut, agar pelaksanaan pembinaan sekolah model dapat diselaraskan dengan kebutuhan penerima dan menghindari ketimpangan dalam penjaminan mutu serta pembinaannya. Untuk membantu dalam memecahkan masalah tersebut perlu adanya suatu Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) agar setiap pekerjaan yang menyangkut pengambilan keputusan dalam pembinaan dan pengembangan sekolah model dapat terbantu dalam mengambil suatu keputusan yang baik yang sesuai dengan tingkat kelayakan sekolah untuk dijadikan sekolah model. Pada sistem pendukung keputusan dapat terpenuhi maka digunakan sebuah metode penunjang keputusan yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan cara mencari nilai bobot setiap atribut, kemudian dilakukan perangkingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu sekolah model. Kata Kunci : SPK, AHP, Sekolah Model
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN CALON PEMENANG TENDER PROYEK DENGAN METODE ANALITYC HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Saripah Saripah;
Abdullah Abdullah
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 4, No 3 (2015): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (790.642 KB)
|
DOI: 10.32520/stmsi.v4i3.153
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Indragiri Hilir memiliki kewenangan untuk membangun infrastruktur dan fasilitas umum serta infrastuktur pemerintahan di wilayah pemerintah daerah kabupaten Indragiri Hilir. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum serta infrastruktur pemerintahan tidak bisa dilakukan sendiri dibutuhkan kerjasama dari pihak swasta dengan memilih kontraktor yang sesuai dalam melakukan tugas tersebut.. Proses pemilihan kontraktor metode prakualifikasi dilakukan berdasarkan kriteria profile perusahaan, sedangkan kriteria untuk metode pascakualifkasi antara lain syarat administrasi, sumber daya manusia (SDM), dan harga penawaran. Ini Hasil akhir dari proses SPK menggunakan metode AHP ini berupa peringkat dari beberapa alternative perusahaan yang ditetapkan, danalternatifperusahaan yang mendapatkan bobot global paling tinggi yang menjadi rekomendasi untuk pemiliha ncalon pemenang tender proyek. Kata Kunci :Analityc Hierarchy Process, Sistem Pendukung Keputusan, Pemilihan Pemenang Tender Proyek.
SISTEM PREDIKSI KUALITAS SANTAN KELAPA MENGGUNAKAN NEAREST MEAN CLASSIFIER (NMC)
Masparudin Masparudin;
Abdullah Abdullah;
Usman Usman
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 9, No 3 (2020): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.5 KB)
|
DOI: 10.32520/stmsi.v9i3.1015
Santan kelapa adalah salah satu bahan pokok yang selalu dijadikan bahan untuk segala jenis makanan. Kualitas menjadi hal yang penting dalam pemilihan santan kelapa. Bagaimanapun juga pengidentifikasian kualitas santan secara manual tidak efisien, hal ini terjadi karena sulitnya membedakan mana santan yang murni dan mana santan yang bercampur dengan air. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem deteksi kualitas santan berdasarkan warna santan. Algoritma klasifikasi yang digunakan adalah nearest mean classifier (NMC), Metode ini menghitung jarak vektor input citra ke masing-masing mean kelas dari citra latih, jarak terdekat merupakan dasar dalam menentukan hasil dari klasifikasi. Evaluasi menggunakan metode validasi holdout menggunakan total 135 citra dengan perbandingan 2/3 untuk data sampel dan 1/3 digunakan untuk data uji. Evaluasi dilakukan dengan 3 menggunakan 3 jenis kamera smartphone yaitu kamera 1 Xiaomi Mi 8 Lite, kamera 2 Oppo F7, dan kamera 3 Samsung Galaxy J3 Pro. Pada pengujian kamera pertama memiliki tingkat akurasi tertinggi yaitu 86,66% dibandingkan dengan kamera 2 dengan akurasi 60% dan kamera 3 dengan akurasi 46%.
PENERAPAN CASE BASED REASIONING (CBR) UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA BERBASIS WEB
Uswatun Hasanah;
Abdullah Abdullah
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 5, No 3 (2016): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (999.634 KB)
|
DOI: 10.32520/stmsi.v5i3.33
Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan didalamnya kini instansi-instansi baik swasta maupun negeri memanfaatkan fasilitas teknologi dalam pengolahan data-data yang dulu diolah secara manual diubah kedalam pola komputerisasi yang mempermudah proses pengentrian dan pencarian data-data yang tersimpan di dalam database. Dalam menganalisis dan merancang sistem pakar diagnosa penyakit mata yang digunakan terdiri dari studi observasi, wawancara dan literatur, serta analisis dan desain sistem menggunakan diagram yang terkandung dalam UML (Unified Modeling Language dan menggunakan metode case bassed reasioning (CBR)).Hasil Analisis dan desain reservasi diharapkan dapat membantu pasien untuk membantu mendeteksi penyakit mata secara dini sebelum berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mata. dan juga menanggulangi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia (human error).Kata Kunci: CBR, Penyakit Mata, Web
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PAJAK/RETRIBUSI DAERAH PADA UPT. DIPENDAKECAMATAN GAUNG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Ilyas Ilyas;
Abdullah Abdullah
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 3, No 3 (2014): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (995.15 KB)
|
DOI: 10.32520/stmsi.v3i3.145
Pajak dan Retribusi Daerah merupakan sebagian dari sumber pendapatan daerah agar daerah dapat melaksanakan otonominya, yaitu mampu mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, disamping penerimaan yang berasal dari Pemerintahan Pusat berupa subsidi / bantuan dan bagi hasil pajak dan bukan pajak. Sumber pendapatan daerah tersebut diharapkan menjadi sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, untuk meningkatkan dan meratakan kesejahteraan masyarakat. Pajak daerah dan pajak pusat merupakan satu sistem perpajakan Indonesia yang pada dasarnya merupakan beban masyarakat sehingga perlu dijaga agar kebijaksanaan perpajakan tersebut dapat memberikan beban yang adil. Sejalan dengan perpajakan pusat, maka pembinaan pajak daerah harus dilakukan secara terus-menerus terutama mengenai obyek dan tarif pajaknya supaya antara pajak pusat dan daerah tersebut saling melengkapi. Untuk melaksanakan otonomi daerah, sesuai dengan ketentuan Undang-undang No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di daerah yang dititik beratkan pada Daerah Tk. III, maka perlu adanya usaha untuk meningkatkan penerimaan daerah yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah. Usaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah akan berpangkal pada kapasitas administrasi daerah dalam penyelenggaraan Perpajakan/Retribusi Daerah. Peningkatan kapasitas administrasi daerah akan menjangkau segi-segi yang berhubungan dengan tata kerja dan hubungan kerja antara dinas atau unit lain yang ada kaitannya dengan Pelaksanaan Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta Penerimaan Lain-lain untuk mencapai daya guna dan hasil guna secara optimal.Kata kunci : Pengolahan data, pengolahan data pajak, Database MySql
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KAKAO MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (STUDI KASUS DINAS PERKEBUNAN INDRAGIRI HILIR)
Siti Hawa;
Abdullah Abdullah;
Usman Usman
SISTEMASI Vol 4, No 2 (2015): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (671.763 KB)
|
DOI: 10.32520/stmsi.v4i2.277
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Tanaman Kakao Menggunakan Metode Forward Chaining di Dinas Perkebunan Indragiri Hilir. Merupakan sistem yang bisa memberikan informasi keterangan beberapa jenis dan ciri-ciri penyakit yang mengganggu tanaman kakao. Sehingga bisa memberikan kemudahan bagi petani / user untuk mengetahui cara mendiagnosa penyakit pada tanaman kakao. Tentu saja hal tersebut diaharapkan secara tidak langsung mempermudah cara diagnosa para petani atau user. Dalam pengembangkan sistem ini penulis menggunakan metode Forward Chaining. Sedangkan untuk metode pengumpulan datanya penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan kuesioner. Sistem yang di gunakan pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Tanaman Kakao di buat menggunakan bahasa pemrograman 6.0 dan MySQL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Tanaman Kakao ini, Pekebun dapat mengetahui penyakit yang terdapat ada tanaman kakao dan Pekebun mendapatkan cara mendiagnosa penyakit pada tanaman kakao. Kata Kunci: Sistem Pakar Penyakit Kakao Forward Chaining.