Dalam proses pemulihan pasien dengan gangguan jiwa, perawat memiliki peran penting, terutama dalam menjalin hubungan terapeutik melalui komunikasi yang efektif Tujuan: untuk mengetahui hubungan motivasi dengan penerapan komunikasi terapeutik oleh perawat pada pasien gangguan jiwa di ruang rawat intermediate Desain Penelitian: yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan rancangan penelitian cross sectional study. Dengan jumlah populasi sebanyak 37 perawat yang bekerja di ruang intermediate. Hasil penelitian diperoleh dari hasil uji statistik non-parametrik dengan mengambil nilai fisher exact test diperoleh nilai ρ = 0,012 hal ini menunjukkan nilai ρ<α (0,05). kesimpulan dikatakan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dengan penerapan komunikasi terapeutik perawat pada pasien di ruang intermediate RSKD dadi Prov. Sul-Sel.