Rumah adat Honai merupakan simbol budaya suku Dani di Papua yang masih minim akses listrik, terutama untuk penerangan malam hari. Penelitian ini bertujuan merancang dan menerapkan sistem lampu otomatis berbasis panel surya sebagai solusi ramah lingkungan. Sistem terdiri dari panel surya, sensor LDR, Arduino Uno, dan lampu LED. Panel surya menangkap energi matahari untuk disimpan dalam baterai, sedangkan sensor LDR mendeteksi cahaya untuk mengontrol nyala lampu secara otomatis. Miniatur rumah Honai dibuat menggunakan bahan sederhana sebagai media implementasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lampu menyala saat intensitas cahaya rendah (nilai LDR > 900) dan mati saat terang (nilai LDR < 200). Sistem bekerja dengan baik dan dapat diterapkan sebagai alternatif penerangan di wilayah terpencil.