Upaya pencegahan resiko jatuh pada lansia dapat dilakukan dengan menerapkan fungsi perawatan kesehatan keluarga yang meliputi mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat, modifikasi lingkungan, dan fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan fungsi keperawatan kesehatan keluarga dengan resiko jatuh pada lansia di wilayah Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Desain penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Populasi adalah lansia yang tinggal bersama keluarga sebanyak 64 lansia. Teknik sampel menggunakan total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 64 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan fungsi keperawatan kesehatan keluarga (P value = 0,014) meliputi mengenal masalah (P value = 0,000), merawat (P value = 0,027), mengambil keputusan (P value = 0,017), modifikasi lingkungan (P value = 0,027), dan fasilitas kesehatan (P value = 0,042) dengan resiko jatuh pada lansia di wilayah Puskesmas Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Kesimpulan ddalam penelitian ini adalah hubungan fungsi keperawatan keluarga dengan resiko jatuh pada lansia di Puskesmas Lhoknga Kabupaten Aceh Besar dipengaruhi oleh faktor mengenal masalah, merawat, mengambil keputusan, modifikasi lingkungan, dan fasilitas kesehatan.