Articles
VISUALISASI DAN PENGENDALIAN GERAK ROBOT LENGAN 4 DOF MENGGUNAKAN VISUAL BASIC
Ferry Hadary,Yulrio Brianorman, Uray Ristian,
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (875.875 KB)
|
DOI: 10.26418/coding.v1i1.2286
Abstrak Pada umumnya robot lengan biasanya dikendalikan dengan menggunakan mikrokontroler yang terhubung ke tiap motor penggeraknya. Namun bentuk pergerakannya tidak dapat diketahui. Oleh karena itu, pada penelitian ini mencoba untuk membuat aplikasi pengendalian berbasis visualisasi yang dapat melakukan simulasi pergerakan robot lengan 4 DoF sesuai dengan gerak robot aslinya. Penelitian ini dilakukan dengan membuat perangkat lunak antarmuka menggunakan aplikasi Visual Basic. Aplikasi ini memiliki keunggulan yaitu dapat menganimasikan pergerakan robot lengan dengan menggunakan perhitungan kinematika. Selanjutnya data pergerakan visualisasi yang terbentuk dikirimkan ke mikrokontroler menggunakan komunikasi serial sehingga robot dapat bergerak sesuai dengan tampilan aplikasi antarmuka. Data pergerakan yang akan dikirimkan dikapsulasi sehingga hanya membutuhkan satu kali pengiriman data saja. Hasil dari penelitian ini adalah berhasilnya mengendalikan robot lengan menggunakan aplikasi pengendali berbasis visual sehingga pergerakan robot lengan dapat diketahui. Kata Kunci: Visual Basic, Robot Lengan 4 DoF, Kinematika, Mikrokontroler, Komunikasi Serial
PROTOTYPE LAMPU LALU LINTAS BERBASIS PLC BERDASARKAN PANJANG ANTRIAN KENDARAAN PADA PEREMPATAN JALAN
Yulrio Brianorman, Harris Cesardarmantya, Dedi Triyanto,
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (542.638 KB)
|
DOI: 10.26418/coding.v1i2.4248
Lampu lalu lintas merupakan suatu sistem yang dibuat sebagai pengatur arus lalu lintas sekarang ini menggunakan pengaturan waktu tertentu saja, pengaturan itu tidak memperhatikan tingkat kepadatan kendaraan yang melintas. Pewaktuan manual lampu lalu lintas itu sangat tidak efisien pada saat jalan dalam kondisi kosong, sehingga sering terjadi pelanggaran terhadap lampu lalu lintas oleh pengendara. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memberikan suatu sistem yang lebih baik pada sistem pengaturan lampu lalu lintas yang ada sebelumnya, dengan menggunakan PLC sebagai pengendali lampu lalu lintas. Kendali yang diberikan oleh PLC merupakan hasil dari masukan sensor fotodioda yang terpasang pada tiap-tiap ruas jalan, pada satu ruas jalan memiliki 3 buah sensor fotodioda yang berfungsi sebagai pendeteksi tingkat kepadatan arus lalu lintas dan 1 buah sensor fotodioda sebagai pendeteksi adanya pelanggaran terhadap lampu lalu lintas. Hasil akhir dari penelitian ini adalah adanya suatu sistem pengaturan lampu lalu lintas berbasis PLC yang dapat menyesuaikan lama nyala lampu hijau sesuai dengan tingkat kepadatan kendaraan yang ada, dan memiliki buzzer sebagai penanda adanya pelanggaran terhadap lampu lalu lintas oleh pengendara.Kata kunci: PLC, sensor fotodioda, lampu lalu lintas, pelanggaran lalu lintas
PERANCANGAN ALAT UKUR GAS KARBON MONOKSIDA (CO) BERBASIS PESAWAT TANPA AWAK
Yulrio Brianorman, Ade Nurul Hidayah, Dedi Triyanto,
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (599.002 KB)
|
DOI: 10.26418/coding.v2i1.5238
Udara mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan makluk hidup dan keberadaan benda lainnya. Permasalahan udara yang timbul pada saat ini adalah pencemaran udara. Pencemaraan udara menjadi masalah penting yang dapat mengancam kehidupan manusia. Udara yang tercemar di dalamnya mengandung salah satu gas yang berbahaya yaitu gas karbon monoksida (CO). Gas CO merupakan senyawa yang berupa gas, tidak berwarna,tidak berbau. Gas ini berasal dari aktivitas manusia dan dari kendaraan bermotor. Laporan WHO (1992) dinyatakan 90% dari CO diudara perkotaan berasal dari emisi kendaran bermotor. Perkembangan teknologi sistem komputer dari sisi robotika, sistem kontrol dan sensorik sudah semakin pesat. Teknologi-teknologi tersebut sangat membantu kerja manusia dan dapat menjadi solusi permasalahan pencemaran udara. Perancangan sebuah alat ukur gas CO dapat membantu dalam mengetahui keberadaan gas berbahaya ini. Penelitian ini melakukan perancangan alat ukur gas karbon monoksida (CO) berbasis pesawat tanpa awak. Metodologi pada penelitian ini dimulai dari studi literatur dan analisa kebutuhan perancangan. Perancangan alat ukur ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas sistem minimum ATMega32, sensor MQ7, Radio Telemetry Kit 433 MHz dan pesawat tanpa awak (quadcopter). Perangkat lunak pada perancangan ini adalah sebuah aplikasi pengukuran gas CO yang dibuat menggunakan pemrograman visual. Aplikasi ini berfungsi untuk menyimpan dan menampilkan data hasil pengukuran. Komunikasi yang digunakan adalah komunikasi serial berbasis wireless. Data pengukuran disimpan ke dalam database. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah alat ukur gas CO berbasis pesawat tanpa awak yang dilengkapi dengan sebuah aplikasi yang dapat menampilkan dan menyimpan data hasil pengukuran .Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa alat ukur dapat bekerja pada kondisi tertentu (kondisi ekstrem) yaitu pada rentang pengukuran 20 -2000 ppm. Kata Kunci: Alat ukur, gas karbon monoksida (CO), komunikasi serial, pesawat tanpa awak
SISTEM KENDALI ALAT LISTRIK BERBASIS WAKTU DENGAN ATMEGA8535
Yulrio Brianorman, Haditia Ridwanda, Dedi Triyanto,
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (670.382 KB)
|
DOI: 10.26418/coding.v2i3.7145
Umumnya perangkat listrik rumah tangga yang berbasis manual masih digunakan untuk perangkat listrik sederhana. Perangkat manual tersebut masih menggunakan saklar yang berfungsi mengaktifkan dan mematikan perangkat listrik, dengan munculnya konsep rumah pintar yang menerapkan sistem kendali alat listrik berbasis waktu dapat dijadikan solusi untuk mengendalikan perangkat listrik secara otomatis dengan masukkan waktu On/Off. Aplikasi antarmuka yang dirancang dapat dengan mudah mengendalikan alat listrik. User cukup memasukan data waktu alat listrik hidup dan mati. Penelitian ini mengunakan 4 buah relay untuk mengendalikan 4 buah lampu, masing- masing lampu memiliki masukan data waktu on/off . Aplikasi sistem kendali alat listrik berbasis waktu mengunakan Graphical User Interface (GUI) Visual Basic sebagai antarmuka antara pengguna dan pengendalinya. Hasil pengujian sistem kendali alat listrik berbasis waktu dengan ATMEGA8535 berjalan baik dan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik rumah tangga. Â Kata kunci: Alat listrik berbasis waktu, Mikrokontroler, ATMEGA 8535, Visual Basic, Relay.
PROTOTYPE ALAT PENYEMPROT AIR OTOMATIS PADA KEBUN PEMBIBITAN SAWIT BERBASIS SENSOR KELEMBABAN DAN MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8
Yulrio Brianorman, Viktorianus Ryan Juniardy, Dedi Triyanto,
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (479.456 KB)
Pembibitan kelapa sawit saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, namun dalam  proses penyiraman pada tahapan pembibitan kelapa sawit itu sendiri masih dilakukan secara manual. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada penelitian ini dibuatlah sebuah sistem otomatis dengan menggunakan mikrokontroler AVRATmega8 sebagai pengendali utama sistem. Dengan variabel kelembaban media tanam sebagai pengatur waktu penyiraman, dibuatlah sebuah prototype alat penyemprot air yang dapat melakukan penyiraman secara otomatis. Prototype alat penyemprot air otomatis ini dilengkapi empat buah sensor kelembaban tanah yang digunakan untuk membaca nilai kelembaban media tanam kelapa sawit sekaligus berfungsi sebagai masukan sistem, LCD sebagai media monitoring kinerja sistem, dan relay yang berfungsi menghidupkan dan mematikan pompa air yang terhubung ke instalasi pipa penyiraman media tanam. Penyiraman bibit kelapa sawit dilakukan ketika sensor kelembaban tanah mendeteksi nilai kelembaban di dalam media tanam telah berada di bawah ambang batas bawah sistem bekerja dan menghentikan penyiraman ketika hasil pembacaan sensor menunjukan nilai kelembaban media tanam berada di atas ambang batas atas sistem bekerja. Kata kunci:   Pembibitan, kelapa sawit, mikrokontroler, AVRATmega8, kelembaban tanah, sensor kelembaban tanah.
PROTOTIPE SISTEM BUKA TUTUP ATAP JEMURAN PAKAIAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8
,Yulrio Brianorman, Ozzy Prasetya Adha ,Abdul Muid
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (802.017 KB)
|
DOI: 10.26418/coding.v3i1.9381
Prototipe sistem buka tutup atap jemuran pakaian menggunakan mikrokontroler ATMega8 dibuat berdasarkan permasalahan yang sering dialami masyarakat saat meninggalkan pakaian dirumah. Hujan atau cuaca buruk sampai saat ini menjadi masalah utama bagi masyarakat yang memiliki jemuran, sehingga pakaian yang sudah kering menjadi basah dan kotor lagi. Maka dibuatlah prototipe sistem buka tutup atap jemuran pakaian otomatis yang mampu membaca cuaca seperti hujan dan panas. Alat ini dilengkapi dengan pengaturan waktu pengeringan. Sistem buka tutup atap jemuran otomatis ini menggunakan mikrokontroler ATMega8 sebagai pengendali dari alat yang dibangun yang terdiri dari bagian mekanik dan elektronik. Bagian mekanik atau bagian rangka utama ini dibuat menggunakan besi L, sedangkan untuk rangka penyangga sirip atap menggunakan bahan yang telah jadi yakni besi pada jendela kaca nako dan untuk menggerakan atap menggunakan motor wiper kaca mobil. Bagian elektronik terdiri dari keypad, RTC (Real Time Clock), LCD (Liquid Crystal Display), driver motor DC (arus searah), blower, dan regulator. Sensor yang digunakan yaitu sensor hujan dan sensor waktu. Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa jika kondisi hujan maka atap akan tertutup dan blower akan menyala, ketika malam hari baik dalam kondisi hujan maupun kering atap akan menutup dan blower akan aktif sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kata kunci: Prototipe, Jemuran Otomatis, Mikrokontroler ATMega8.
PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO EQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER
Yulrio Brianorman, Figa Undala Dedi Triyanto,
Jurnal Coding Sistem Komputer Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Jurnal Coding Sistem Komputer Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (571.811 KB)
Tindakan kriminalitas pencurian serta pembobolan pintu rumah merupakan masalah yang berkaitan dengan sistem keamanan, untuk itu dibutuhkan sistem keamanan pintu yang lebih aman dan tidak mudah dibobol oleh pelaku tindak kejahatan. Pemanfaatan teknologi RFID dengan menggunakan kata sandi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan sistem keamanan pada pintu rumah. Dalam penelitian ini, sistem pengaman pintu dibuat secara bertahap dan langsung. Sistem keamanan  bertahap  dipakai sebagai pengganti kunci utama dengan fungsi fitur kunci ganda menggunakan kata sandi melalui keypad untuk membuka kunci pintu, sedangkan sistem keamanan langsung dipakai ketika dalam keadaan darurat atau sebagai pengganti kunci cadangan untuk membuka pintu secara langsung tanpa menggunakan kata sandi. Pengendali yang digunakan dalam sistem keamanan pintu ini adalah mikrokontroler ATMega16. Program yang diterapkan pada mikrokontroler berfungsi untuk melakukan inisialisasi dan konfigurasi perangkat keras serta membaca setiap data masukkan dari RFID reader yang kemudian mikrokontroler memprosesnya sampai dapat membaca kata sandi yang dimasukkan dan membuka kunci pintu secara otomatis. Hasil dari penelitian ini adalah alat yang dirancang telah mampu bekerja untuk membuka dan mengunci kunci pintu otomatis dengan sistem keamanan yang dibuat baik secara langsung maupun bertahap. Kata kunci:  RFID, pintu, mikrokontroler, sistem keamanan
IMPLEMENTASI PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE EIGENFACE PADA SISTEM ABSENSI
, Yulrio Brianorman, Muhammad Rizki Muliawan , Beni Irawan
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1130.722 KB)
|
DOI: 10.26418/coding.v3i1.9727
Sistem pengenalan wajah yang termasuk dalam bidang pengolahan citra dapat dipadukan dengan sistem absensi sehingga menjadi salah satu hal yang menarik untuk dilakukan, dimana nantinya sistem absensi juga dapat dilakukan dengan wajah. Proses pembuatan aplikasi absensi dengan pengenalan wajah ini menggunakan algoritma Eigenface yang terdapat pada OpenCv. Secara umum proses absensi menggunakan pengenalan wajah ini dilakukan dengan memasukkan data wajah terlebih dahulu beserta password dari masing-masing orang, setelah itu dilakukan proses pemindaian untuk proses absensi. Metode eigenface dari opencv ini mencari data wajah yang mendekati dengan data wajah yang ada di database. Pada pengujian  penelitian ini hasil yang didapat berbeda-beda antara wajah satu dengan wajah yang lainnya, pada saat database berisi 10 data wajah, hasil rata-rata persentase kecocokan mencapai 88%, sedangkan pada saat database berjumlah 20 data wajah, hasil rata-rata persentase kecocokan mencapai 52%. Penyebab dari perbedaan hasil tersebut adalah karena faktor pencahayaan, jarak, bentuk wajah, serta jumlah data yang tersedia. Kata Kunci : Eigenface, OpenCv, Pengenalan Wajah.
IMPLEMENTASI ALGORITMA MAZE SOLVING PADA ROBOT LINE FOLLOWER
, Yulrio Brianorman, Mega Nurmalasari , Dedi Triyanto
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (662.44 KB)
Algoritma maze solving merupakan algoritma penyelesaian pada maze untuk mendapatkan jalur terpendek dalam penyelesaian sebuah maze. Maze juga dapat diartikan sebuah labirin, yang memiliki struktur yang komplek dengan serangkaian jalur yang terhubung. Pada penelitian ini digunakan maze berbentuk garis (line), dengan dasar permukaan berwarna putih dan garis yang berwarna hitam. Robot line follower yang digunakan untuk menyelesaikan maze ini menggunakan AVR ATMega32 sebagai pengendali utama dalam gerakan robot. Mikrokontroler membaca sinyal masukan dari sensor yang terdapat pada robot. Perbedaan logika antara garis hitam dan putih inilah yang akan diolah oleh mikrokontroler untuk menjalankan robot. Pada penyelesaian maze, robot menggunakan aturan left hand rules. Robot akan merekam setiap persimpangan yang dilalui dengan memberikan kode berupa L (left) belok kiri, S (straight) lurus, dan B (back) kembali. Dan untuk mendapatkan jalan terpendek robot akan menyederhanakan kode yang telah didapatnya dengan menggunakan algoritma maze solving, sehingga pada start kedua robot tidak perlu menelusuri setiap persimpangan yang ada di maze, robot dapat langsung menemukan dan berjalan sesuai dengan jalur yang telah disederhanakannya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah perbedaan jalur yang lebih singkat setelah penyederhanaan, dibandingkan pada awal penelusuran dalam menemukan kotak finish. Hal tersebut menunjukan bahwa program dapat berjalan dengan baik.
PROTOTIPE PEMROSESAN INFORMASI TERENKRIPSI DENGAN KRIPTOGRAFI VIGENERE MELALUI SINYAL RADIO KOMERSILPROTOTIPE PEMROSESAN INFORMASI TERENKRIPSI DENGAN KRIPTOGRAFI VIGENERE MELALUI SINYAL RADIO KOMERSIL
, Yulrio Brianorman, Dhea Novita , Dedi Triyanto
Jurnal Coding Sistem Komputer Universitas Tanjungpura Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Coding Sistem Komputer
Publisher : Jurnal Coding Sistem Komputer Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (884.764 KB)
Radio komersil menggunakan modulasi frekuensi (FM) dalam pengiriman sinyal analog pembawa data suara dalam rentang 88 MHz hingga 108 MHz. Informasi digunakan oleh kepolisian melalui radio komersil rentan terhadap tindak penyadapan. Kriptografi merupakan teknik untuk melindungi dan menjaga kerahasiaan informasi agar terhindar dari orang yang tidak berhak atas informasi tersebut. Oleh karena itu, didapat gagasan penelitian untuk mengirim data karakter (ASCII) yang telah dienkripsi menggunakan metode Kriptografi Vigenere dalam bentuk suara dan dikirim melalui sinyal radio komersil. Penelitian ini menggunakan perangkat keras mikrokontroler Arduino Uno dan sensor suara dengan IC LM393 untuk mendeteksi sinyal bunyi dan memberikan keluaran berupa sinyal digital yang terhubung pada Port A0 Arduino Uno. Hasil dari pengolahan pola bunyi dikirim ke aplikasi antarmuka dengan komunikasi serial melalui Port USB. Aplikasi pengirim dapat bekerja secara manual yaitu dengan menekan tombol kirim manual dan dapat bekerja otomatis saat menit ke- 0, 15, 30 dan 45. Keluaran aplikasi pengirim adalah bunyi pendek untuk bit dengan logika 0 dan bunyi panjang untuk bit dengan logika 1. Pada penelitian ini proses pengenalan pola bunyi menggunakan aplikasi penerima dengan keberhasilan sebesar 86% dalam 5 sampel berbeda dengan 10 kali percobaan. Hal ini membuktikan bahwa aplikasi dapat menjaga integritas informasi yang dikirim melalui radio komersil.Kata Kunci: Arduino Uno, pengolahan bunyi, Kriptografi Vigenere, radio komersil, transmisi radio