Articles
PERAN LEMBAGA PEUTUA UTEUN (PANGLIMA HUTAN) DALAM MELESTARIKAN HUTAN DI PEDALAMAN KECAMATAN GEUMPANG KABUPATEN PIDIE
Azwir, Azwir;
Jalaluddin, Jalaluddin;
Abdullah, Abdullah;
Djufri, Djufri
Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5, No 2 (2016): JURNAL EDUKASI DAN SAINS BIOLOGI
Publisher : Universitas Almuslim
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan lembaga adat petuah uteun (panglima hutan) dalam pelestarian hutan di Kecamatan Geumpang Kabupaten pidie. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu teknik wawancara (deeply interview), observasi (direct observation) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Peutuah uteun dalam pelestarian hutan belum maksimal karena kurangnya kedasadaran dari masyarakat dan juga kerjasama dari pihak pemerintah setempat dalam mengupaya pelestarian hutan. Upaya peningkatan pelestarian hutan melalui peranan Peutua Uteun dengan merangkul dan bermitra dengan masyarakat dalam melaksanakan pengelolaan hutan sehingga kelestarian hutan menjadi meningkat. Hasil observasi hutan di wilayah Geumpang sudah tergolong baik, terlihat dari wilayah permukiman masih terdapat hutan lindung yang sangat alami. Dari pengamatan tersebut tidak terdapat illegal logging dari perusahaan atau HPH di wilayah Geumpang. Keberadaan Peutua Uteun (panglima hutan) merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga kelestarian hutan. Kata kunci : Petua uteun (Panglima Hutan), Pelestarian Hutan.
Pembuatan Aplikasi Kamus Istilah Dunia Bisnis Berbasis Android
Djohan, Timotius Revelano Saliby;
Andjarwirawan, Justinus;
Santosa, Teguh
Jurnal Infra Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Infra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (981.43 KB)
In today's world where globalization is very heavy and unstoppable, many young people today plunge into the business world. With so many words uptake and terms in the business world, then developed an application that can help ease in learning the term business world. In this thesis is done making the application to utilize Levenshtein Distance Algorithm and Wildcard as supporting media of information, so user easier in looking for a word. This app will run on android devices.
Karakterisasi Pengaruh Suhu Terhadap Parameter Fisis Biji Pinang Hasil Pengeringan Menggunakan Alat Tipe Kabinet Dengan Limbah Tempurung Kelapa Sebagai Sumber Panas
M, Juandi;
Haekal, M Ridwan
Jurnal Ilmu Fisika Vol 8, No 1 (2016): JURNAL ILMU FISIKA
Publisher : Jurnal Ilmu Fisika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (264.452 KB)
|
DOI: 10.25077/jif.8.1.38-44.2016
Telah berhasil dimodifikasi alat pengering tipe cabinet untuk menentukan karakteristik suhu, dan efisiensi waktu pengeringan pada biji pinang muda dan tua dengan menggunakan energi biomassa tempurung kelapa. Pengeringan dilakukan dengan alat pengering tipe kabinet dengan ukuran panjang 130 cm, lebar 90 cm dan tinggi 120 cm. Ruang pengering dibentuk sedemikian rupa yang dilengkapi dengan cerobong, 2 tingkat rak pengering dan 2 buah drum sebagai ruangtempatpembakaran. Dinding ruangan terbuat dari triplek dengan ketebalan 8 mm dan dilapisi plat seng yang dicat warna hitam. Pengeringan dilakukan selama 100 menit dengan interval waktu 10 menit. Karakteristik suhu pada alat pengeringan bertenaga energy biomassa ini menunjukkan bahwa alat telah mampu digunakan untuk mengeringkan biji pinang muda dengan efesiensi 65,75% dan untuk biji tua dengan efesiensi 78,07%. Nilai suhu di rak 1 terhadap waktu pengeringan biji pinang menunjukkan nilai minimum pada waktu t = 0 dengan suhu di rak pada posisi 1, 2, dan 3 nilainya 30oC, 30oC, dan 30oC. Pembakaran biomassa pada menit 30 sampai 100 terus naik dengan nilai suhu akhir 80,83oC. Karakteristik naiknya suhu akan berlanjut sampai bara dari tempurung kelapa telah terbakar sempurna artinya semua bara dari tempurung kelapa telah terbakar. Analisa perbedaan suhu di rak 1, rak 2 dan suhu lingkungan yang di catat dari suhu pada masing-masing termometer pada setiap posisi menunjukkan suhu di rak 2 lebih tinggi nilainya dibandingkan di rak 1.
PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN TERMAL KAYU KELAPA SAWIT DENGAN TEKNIK KOMPREGNASI REAKTIF
., Nurfajriani;
Hutabarat, Wesly;
., Thamrin;
Wirjosentono, Basuki;
Gea, Saharman
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 14, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Characterization of Oil Palm Trunks (OPT) in height roddifferent OPT that compregnated with polystyrene resin modificationshave been done, polystyrene resins modified with acrylic acid and benzoyl peroxide incorporated into the OPT pore size 15x2x2 cm3 shaped beam that is placed in the compregnator has been modified with -5 atm pressure for 15 minutes. Based on the tensile tests conducted showed that the optimum mechanical properties of the OPT on the bottom of the stem height. with the addition of 20% resin. Similarly, the thermal properties OPT marked increases with increasing temperature degradation of OPT compregnated modified polystyrene resin at a concentration of 20%. From the above two tests showed that OPT improved quality of prior treatment compregnation, analysis of thermal degradation by using Thermogravimetry
BENTUK NORMAL SMITH DAN MATRIKS BAIK KIRI/KANAN
Yumiati, Yumiati
Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Vol 8 No 2 (2007)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
The Smith normal form and left good matrix have been known in matrix theorem. Any matrix over the principal ideal ring has a Smith normal form. The Smith normal form of a matrix has many applications on various fields such as a solution of Diophantin linear equation and differential equation system. Furthermore, a matrix A with entries in a commutative ring R with unity is left good if for every vector x, the ideal áxAñ is the same as the ideal áAñ. This paper discusses the relation between the Smith normal form and left good matrix. The relation is as the following: matrix A with entries in principal ideal ring of size m by n, with
m < n, has Smith normal form [Im, O] if only if A is a left good matrix.
URGENSI PEMIKIRAN IBNU AL-QAYYIM AL-JAUZIYYAH TENTANG PERUBAHAN HUKUM TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL HUKUM ISLAM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA WILAYAH SULAWESI SELATAN
Basri, Hj. Rusdaya
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 16 No 2 (2018): Diktum: Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (438.135 KB)
|
DOI: 10.28988/diktum.v16i2.618
Penelitian ini mengkaji tentang urgensi pemikiran Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah tentang perubahan hukum terhadap perkembangan sosial hukum Islam di lingkungan Peradilan Agama wilayah Sulawesi Selatan. Pemikiran Ibnu al- Qayyim al- Jauziyyah tentang perubahan hukum terhadap perkembangan sosial hukum Islam yaitu perubahan dan perbedaan fatwa berdasarkan perubahan waktu, tempat, kondisi dan niat serta adat. Kemaslahatan sebagai asas untuk merubah fatwa hukum menurut perubahan waktu, tempat, keadaan, dan adat kebiasaan yang berlaku di suatu tempat, sesuai dengan tujuan dan kemaslahatan yang dinginkan pembuat syariat. Teori hukum Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah pada umumnya sudah terimplementasikan pada putusan atau penetapan hukum di lingkungan Peradilan Agama wilayah Sulawesi Selatan. Teori tersebut tidak tersurat dipakai, tetapi secara tersirat tetap dipakai. Hakim memutuskan perkara dengan memperhatikan situasi dan kondisi setempat.
Personal Hygiene Learning in Preschool Classroom
Arifiyanti, Nurul;
Prasetyo, Iis
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 7 No 2 (2018): November 2018
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ijeces.v7i2.23170
The present study examined: what personal hygiene habits which preschool’s teacher incorporated into their classroom, how they incorporated it into the daily activities, and how often such activities were done. A descriptive study was designed to examine the personal hygiene learning in preschool during August-October 2017 in Java, Indonesia. A total of 29 preschool’s teacher asked to join this study. An interviewed guideline was used to collect the information. A thematic framework was sorted from verbatim transcripts. The results of the study indicate that the most incorporate activities were hand washing, showering, toilet training, cleaning the ears, and cleaning the hairs. The least incorporated personal hygiene activities were cutting the nails and cover the mouth when getting flu and cough. Personal hygiene activities such as hand washing were used to keep our body healthy and far from bacteria were the most reason used by the teacher to explain to the children how important of personal hygiene was. The study recommends the need to make personal hygiene learning education as the core component of preschool teacher’s training. So, they can incorporate this learning into preschool’s curriculum.
PENDIDIKAN SEKSUAL DAN PERILAKU PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL PASANGAN MASA KEHAMILAN
Purwati, Yuni;
Rachman, Irwan Taufiqur;
Akhmadi, Akhmadi
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3379
Sebanyak 30–50% pasangan khawatir hubungan seksual akan membahayakan janinnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan seksual terhadap perilaku pemenuhan kebutuhan seksual pasangan masa kehamilan di Puskesmas Kasihan II Bantul. Penelitian menggunakan rancangan quasi-eksperimental metode non-equivalent control group design. Sampel terdiri 26 subyek kelompok eksperimen dan 26 subyek kelompok kontrol, dengan metode purposive sampling. Instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validitas korelasi product moment dan uji reliabilitas alpha cronbach. Analisis data menggunakan paired samples t-test dan independent samples t-test. Hasil uji normalitas data menggunakan kolmogorov-sminorv p>α=0,05, sehingga data terdistribusi normal. Hasil analisis paired t-test kelompok eksperimen adalah p<0,05, hasil kelompok kontrol p>0,05 dan hasil independent samples t-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu p<0,05. Disimpulkan terdapat pengaruh signifikan pemberian pendidikan seksual terhadap perilaku pemenuhan kebutuhan seksual masa kehamilan di Puskesmas Kasihan II Bantul.  Both physical and psychological changes during pregnancy could influence sexuality 30-50% of couples concerned that intercourse will injure the fetus. The purpose of the study was to determine the effect of sexuality education on sexual behavior among couples during pregnancy at Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta. The quasi-experimental method with a non-equivalent control group was used in this study. The sample consisted of 26 subjects as an experimental group and as control of 26 subjects group with sampling technique using purposive sampling. Data collection instrument was a questionnaire that tested the validity of using the product moment correlation and cronbach alpha reliability test. Pretest and posttest control group performed at the same time as the experimental group. Statistical analysis of paired t-test and independent samples t-test. There was no significant differences in background characteristic between intervention and control group. Results of statistical analysis of paired t-tests on the sexual behavior experimental group p <0.05, resulting in the control group p> 0.05. The results of independent samples t-test in the experimental group and the control group p <0.05. Conclusions there was significant difference sexuality education using group discussions on sexual behavior among couples during pregnancy at Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta.
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA BRIMOB POLDA RIAU
Yudra, Farhan Okta;
Fikri, Fikri;
Hidayat, Ahmad
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan berdasarkan minat peneliti terhadap besarnya risiko pekerjaan sebagai anggota Brigade Mobil Polisi yang memiliki sejumlah tuntutan dan cenderung menyebabkan stres pada pekerjaan dan bahkan menyebabkan banyak masalah internal. Banyaknya tuntutan pekerjaan mengharuskan anggota Brimob untuk lebih meningkatkan religiusitas seperti menyerah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan skala likert sebagai alat ukur pengumpulan data penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Brigade Mobil Polda Riau, dengan sampel 100 anggota anggota Brimob ditentukan dengan teknik sampling acak. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan teknik analisis korelasi moment moment dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar (0,289) dengan signifikan (p) sebesar (0,003) (p <0,05). Jadi ditarik kesimpulan hipotesis dalam penelitian ini diterima, dengan arti ada hubungan positif dan signifikan antara religiusitas dengan stres kerja pada anggota Brimob Polda Riau
Threat of Ecological Destruction in Home-Based Batik Production: a Narrative of Protecting Domestic Sphere
Hunga, Arianti Ina Restiani
Jurnal Perempuan Vol 19, No 1 (2014): Women Bodies in Ecology
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Shifting the location of Batik production from factory to home has manipulated the livelihood of domestic arena and its livelihood. This has deteriorated the ecological support of the house by its chemical-based batik pollutants. It then created problems such as diseases, clean water scarcity and problems of pollution, air pollution, and the consumption of drug to boost their stamina in producing Batik. The economic cost is also another burden since the production cost such as water, electricity, and space are not the responsibility of the boss but the home workers. The health and social cost is high and creating multiple ecological, psychological, and social impairments. The previous problem has enacted many women to create eco-friendly batik production.