Status gizi merupakan keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh.. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih kader desa agar mampu menentukan status gizi dan mengukur komposisi tubuh. Kegiatan pengabdian ini berupa pelatihan penentuan status gizi melalui pelatihan pengukuran IMT, lingkar pinggang (LP) dan menginterprestasikan status gizi menurut IMT berdasarkan standar WHO kriteria Asia Pasifik serta pemeriksaan komposisi tubuh menggunakan bioelectrical impedance analysis (BIA) dan menginterpretasikannya. Pengabdian ini dihadiri 24 peserta.. Terjadi peningkatan keterampilan peserta setelah pelatihan secara signifikan (p<0,001), dimana rerata keterampilan menjadi 88 (50-100) dari yang awalnya rerata 47 (17-67). Kegiatan pengabdian ini bermanfaat meningkatkan keterampilan kader desa dalam menentukan status gizi dan mengukur komposisi tubuh.