Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Penerapan metode tahsin di MI Batulotong, Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik sebelum penerapan metode tahsin. Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik setelah penerapan metode tahsin. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, pendidik menggunakan strategi pembelajaran yang melibatkan latihan bacaan secara bertahap, penekanan pada makhrojul huruf dan hukum tajwid, serta pemberian umpan balik langsung kepada peserta didik. Sebelum metode tahsin diterapkan, kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik kelas V tergolong rendah yaitu dari hasil tes Pra-Siklus rata-rata nilai tes pra-siklus sebesar 67 yang belum mencapai nilai KKM, Setelah diterapkan metode tahsin, terjadi peningkatan secara bertahap pada siklus I, dengan rata-rata nilai mencapai 74 Kemudian pada siklus II, peningkatan terjadi secara signifikan dengan nilai rata-rata mencapai 82. Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik dan keterlaksanaan pembelajaran oleh pendidik juga meningkat dari kategori cukup menjadi sangat baik. Hasil ini memperkuat bahwa metode tahsin mampu memperbaiki bacaan al-Quran sesuai makhrajul huruf dan meningkatkan pemahaman tajwid peserta didik dalam membaca al-Qur’an.