Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Montessori dalam membentuk karakter kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi mengenai kurikulum Montessori di sekolah Global Prestasi Montessori, Kota Bekasi. Anak usia dini merupakan masa emas yang menentukan perkembangan selanjutnya, sehingga referensi pedagogik yang diperoleh harus sesuai dengan karakteristik usianya. Data yang dihasilkan melalui penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di Global Prestasi Montessori School (GP Montessori) Bekasi lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari, karena pendekatan Montessori mencakup lima (5) area yang mengajarkan anak berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan kemandirian dan keterampilan. Pendekatan ini juga mendorong kreativitas anak dengan membiarkan anak bebas memilih dan mengeksplorasi kegiatan belajar sesuai minat dan potensinya.