ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengisolasi ekstrak dari kulit bawang merah dan uji toksisitasnya terhadap hama ulat grayak (Spodoptera exigua Hubner.). Penelitian ini bertempat di Laboratorium Penelitian Kimia FMIPA UNM dan Desa Telle, Kec. Ajangale, Kab. Bone. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kulit bawang merah yang kemudian diekstraksi menggunakan pelarut etanol, metanol, dan air. Hasil uji fitokimia ekstrak kental menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan fenol. Uji toksisitas menunjukkan ekstrak dapat mematikan ulat sebanyak 50% (LC50) pada konsentrasi 137,8957 ppm (etanol), 85,529 ppm (metanol) dan 150,18 ppm (air). Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit bawang mempunyai efek toksik dan dapat mematikan ulat uji sebanyak 50% (LC50).Kata Kunci: uji toksisitas, LC50, kulit bawang merah, Spodoptera exigua ABSTRACTThis research is an experimental study that aims to isolate extract from onion peel and toxicity test to armyworm (Spodoptera exigua Hubner.). This study took place at the Chemical Research Laboratory, FMPA UNM and Telle Village, Ajangale District, Bone Regency. This study done with used onion peel then extracted used ethanol, methanol, and water. The result of phytochemical test is a thick extract contained compounds like flavonoids, saponins, tannins, and phenols. Toxicity test showed the extract could kill armyworm by 50% (LC50) at 137, 8957 ppm (ethanol), 85, 529 ppm (methanol), and 150,18 ppm (water). Based on this, it can be concluded that onion peel extract has a toxict effect and can kill the caterpillar as much as 50% (LC50).Keywords: toxicity tests, LC50, onion peel, Spodoptera exigua