Penentuan keputusan di perusahaan sangat dipengaruhi oleh peran dewan direksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak berbagai aspek keberagaman dalam dewan direksi terhadap efisiensi teknis (TE) di bank syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keberagaman dewan diukur melalui dua dimensi, yaitu relation-related diversity (gender dan usia) serta task-related diversity (lama masa jabatan, tingkat pendidikan, dan keahlian), menggunakan metode Blau Index. Data panel yang digunakan mencakup 9 bank syariah di Indonesia selama periode 2015-2022, dengan pendekatan kuantitatif dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relation-related diversity, task-related diversity, ukuran perusahaan (firm size), dan tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap efisiensi bank. Sebaliknya, usia perusahaan (age of the firm) dan rasio likuiditas memiliki pengaruh signifikan secara parsial. Secara simultan, relation-related diversity dan task-related diversity tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi. Namun, ukuran perusahaan, usia perusahaan, rasio likuiditas, dan tingkat inflasi secara bersamaan memiliki pengaruh signifikan terhadap efisiensi teknis perusahaan. Kata kunci- Board Diversity, Efisiensi, Related-related Diversity (gender dan usia), Task-related Diversity (lama kerja, keahlian, dan pendidikan), dan Blau Index.