Articles
AKAD DERIVATIF DALAM TRANSAKSI MUAMALAH KONTEMPORER
Abidin, Zainal
NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : STAIN PAMEKASAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (334.175 KB)
|
DOI: 10.19105/nuansa.v10i2.174
Ada dua hal yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: Pertama, Bagaimana kodifikasi akad dalam transaksi mualah kontemporer di Perbankan Syariah? Kedua, Bagaimana kajian fikih muamalah terhadap kodifikasi akad tersebut?. agar lebih mendalam maka akad yang akan di kaji dalam penelitian dapat dipetakan kepada tiga akad yaitu Salam Paralel (SP) yaitu transaksi salam dalam jual beli yang dilakukan oleh para pihak secara simultan dan Ijarah Muntahiyah Bi Tamlik (IMBT) yaitu sewa yang diakhiri dengan pemindahan pemilikan barang. Jenis penelitian yang digunakan adalah termasuk penelitian pustaka (library research). Penelitian ini termasuk kategori deskriptif analitik yaitu berusaha menggambarkan sekaligus memberikan analisis yang kompeherensif tentang transaksi muamalah kontemporer. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dimana data yang akan dicari berupa teks-teks yang note bene berbentuk kualitatif. Jika data yang sudah terkumpul akan dilakukan analisis dengan menggunakan contents analysis. Sisi Keabsahan Akad. Akad derivatif merupakan nama istilah yang dimunculkan terhadap adanya sebuah akad yang terjadi pada muamalah kontemporer. Setelah dikaji ternyata akad derivatif itu adalah turunan dari akad induknya. Namun untuk menjadi pedoman bagi sebuah transaksi muamalah yang memerlukan pihak ketiga maka diperlukan gabungan beberapa akad. Dalam SP misalnya karena LKS memerlukan produsen barang dan jasa maka ia memerlukan akad lagi yaitu istishnaâ atau salam lagi, sehingga akad salam akan simultan sehingga terciptalah akad salam paralel atau istishnaâ paralel. Demikian juga dalam IMBT, terdapar dua jenis akad yaitu akad ijarah dan akad jual beli atau hibah/pemberian. Ijarah dulu di selesaikan setelah itu ada pemindahan milik dengan skema jual beli atau hibah. Lazimnya transaksi terjadi antara dua pihak, yaitu pembeli dan penjual, pemesan dengan pihak yang dipesan. Namun karena lembaga keuangan syariah bukanlah produsen dari semua barang maka ia memerlukan pihak ketiga untuk menyediakan barang dan jasa sehingga LKS harus bekerja sama dengan pihak ketiga. Dari hal itu muncullah transaksi baru yang menjadi konsekwensi itu sehingga memerlukan akad lagi sehingga terjadilah akad satu paket seperti SP, IMBT dan MM. Sisi Penetapan Dalil Dari segi kodifikasi dalil baik yang tesktual normatif yaitu pertimbangan Al Quran dan Hadits serta dalil usul fiqh sudah sesuai dengan standar operasional dari akad yang ada di tambah lagi ada pakar dari pihak yang berkompeten maka hal itu tidak bisa diragukan lagi dan akad itu telah mempunyai dalil yang sulit untuk dibantah. Setelah dapat dipahami maka ternyata akad yang ada dan dipraktekkan dalam perbankan syariah tersebut dapat dikategorikan sebagai akad derivatif. Akad derivatif ini merupakan temuan penelitian dalam kajian ini. Dinamakan derivatif karena akad derivatidf tersebut merupakan turunan akad dari akad induknya, misalnya Salam Paralel adalah turunan dari akad salam.
Eksistensialisme
Abidin, Zainal
Jurnal Filsafat "WISDOM" Jurnal Filsafat Seri 9 Februari 1992
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (4321.348 KB)
|
DOI: 10.22146/jf.31397
Idealisme merupakan salah satu faham yang mengidentifikasikan realitas dengan ide dari suatu Subjek atau Roh Dunia yang kita tempati misalnya, tidak serta-merta berada dalam suatu bentuk atau wujud yang sudah jadi, melainkan merupakan suatu proses yang telah akan berlangsung terus-menerus sebagai suatu produk dari aktivitas.
IDENTIFIKASI BERKAS REKAM MEDIS AKTIF KE INAKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2017
Abidin, Zainal
QUALITY ASSURANCE AND HEALTH INFORMATION MANAGEMENT Vol 2, No 1 (2018): QUALITY ASSURANCE AND HEALTH INFORMATION MANAGEMENT
Publisher : QUALITY ASSURANCE AND HEALTH INFORMATION MANAGEMENT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (6.616 KB)
Rekam medis in aktif, berkas yang telah di simpan minimal selama 5 tahun di rekam medis dihitung sejak tanggal terakhir pasien tersebut berobat. Rekam medis di rumah sakit sangat berperan dalam pelaksanaan menajemen rumah sakit. Pelaksanaan penyusutan rekam medis inaktif mempunyai beberapa tahapan antara lain pemilihan, pemindahan, penilaian dan pemusnahan. Salah satu tujuan dari penyusutan dokumen rekam medis adalah mengurangi jumlah arsip rekam medis yang semakin bertambah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan identifikasi dan penyusutan berkas rekam medis aktif ke inaktif. Metode penelitian ini adalah deskriptip kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kota Mataram pada bulanAguatus 2017. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah SOP tentang pelaksanaan penyusutan berkas rekam medis. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara kemudian merekapitulasi hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rumah Sakit Umum Kota Mataram memiliki SOP tentang penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis aktif ke inaktif belum melaksanakan SOP tersebut dengan baik dan benar. Dilihat dari dokumen rekam medis inaktif yang masih disatukan dengan dokumen rekam medis aktif. Kesimpulan adalah rumah sakit umum kota mataram memiliki SOP penyusutan tetapi belum melaksanakannya.
PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LIVEWIRE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X JURUSAN AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 4 SEMARANG
Abidin, Zainal;
Purbawanto, Sugeng
Edu Elektrika Journal Vol 4 No 1 (2015): Edu Elektrika Journal
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa dan guru mengenai penggunaan software livewire pada mata pelajaran Teknik Listrik serta untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis livewire pada mata pelajaran Teknik Listrik kelas X di SMK Negeri 4 Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mendapatkan gambaran keadaan siswa setelah menggunakan software livewire. Aspek yang diamati selama penelitian adalah aspek psikomotorik dan afektif siswa. Pengambilan data dilakukan setelah siswa melakukan praktik menggunakan livewire. Selain kedua aspek tersebut, dilakukan juga uji angket untuk mengetahui respon siswa terhadap media. Adapun data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan secara deskriptif. Setelah dilakukan penelitian didapatkan bahwa hasil perolehan angket respon siswa adalah sebesar 77,45% untuk X AV1 dan 77% untuk X AV2. Untuk hasil belajar rata-rata psikomotorik siswa kelas AV1 adalah sebesar 73,38% dan untuk X AV2 sebesar 77,67%. Sedangkan hasil perolehan afektif siswa rata-rata kelas X AV1 adalah sebesar 76,51% dan untuk kelas X AV2 adalah sebesar 79,11%. Saran bagi siswa dan guru adalah siswa dapat menggunakan secara mandiri media pembelajaran livewire untuk mata pelajaran Teknik Listrik, sedangkan guru diharapkan dapat menggunakan, mengembangkan dan menerapkan media pembelajaran livewire untuk mata pelajaran Teknik Listrik.The purpose of this study was to know the response of the students and teachers on the use of software livewire on Electrical Engineering subject and to know the students understanding of the use of media learning based on livewire on Electrical Engineering subject at class X in SMK Negeri 4 Semarang. The method used in this research is quantitative method with a descriptive approach to get a studentsâ condition after using software livewire. Aspects observed during the study was psychomotor and affective domain of students. Data collection was performed after the students practiced using livewire. In addition to those two aspects, the test was also carried out a questionnaire to know the students response to the media. The data collected were then analyzed and interpreted descriptively. After the research found that the results of student questionnaire response amounted to 77.45% for X AV1 and 77% for X AV2. For the learning outcomes of students psychomotor average is 73.38% for X AV1 and 77.67% for X AV2. Afterwards the studentsâ results of the affective average is 76.51% for X AV1 and 79.11% for X AV2. Suggestion for students and teachers are the students can using independently with media learning based on livewire for Electrical Engineering subject, while teachers are expected to using, developing and implementing media learning based livewire for Electrical Engineering subject.
PENERAPAN KENDALI JARINGAN NEURAL PADA SISTEM GERAKAN LURUS PRESISI
Santoso, Ilham Budi;
Abidin, Zainal
Mesin Vol 14, No 3 (1999)
Publisher : Mesin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (723.664 KB)
This paper presents an empirical result on the application of neural network controller in a precision straight motion system. As a controller, neural networks learn in two phase. In the ï¬rst learning phase, neural network was doing inverse system identification. It is called general learning. In the second learning phase, neural network was applied as an adaptif controller which doing online learning. It is ca//ed special learning. Through these two learning phases, neural network shows a good performance for wide range operation with a minimum operator/human intervention.
PENERAPAN METODE ENVELOPING UNTUK MENDETEKSI CACAT LOKAL BANTALAN GELINDING
Abidin, Zainal;
Bagiasna, Komang;
Noviyantha, Wayan
Mesin Vol 18, No 1 (2003)
Publisher : Mesin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3096.087 KB)
This paper describes the study and implementation of enveloping method to detect a local bearing defect. First, it discusses the limitation of the conventional methode in bearing defect detention which is widely used in industry nowadays. The steps required to implement enveloping method are then studied and parameters influencing the success of detection process is identified. To demonstrate the effectiveness of the enveloping method, an experiment is performed to detect defect of a bearing with a simulated inner-race defect. The results of this study show that the enveloping method capable of detecting inner-race defect on a bearing in the situation where the conventional method fail to detect it.
ANALISIS TEORITIK DAN KAJI EKSPERIMENTAL UNTUK MENENTUKAN KEKAKUAN STATIK DARI BANTALAN ROL
Iskandar, Ishak S;
Bagiasna, Komang;
Abidin, Zainal
Mesin Vol 12, No 2 (1997)
Publisher : Mesin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (417.784 KB)
This paper describes theoretical and experimental study of the static bearing stiffness. This research is motivated by the role of bearing stiffness in determining the natural frequency of a rotor-shaft system. Previous investigators, White and Harris, have developed an analytical tool to calculate the bearing stiffness. However, this analytical results were not supported by experimental data. In this work, an experimental study was done in order to determine the static bearing stiffness. These experimental results are then compared to those obtained by White and Harris analysis. The analysis and experimental study will pave the way toward the determination of the dynamic bearing stiffness.
PEMODELAN DINAMIK DAN VALIDASI MODEL DARI SISTEM KENDALI TANGKI GANDA
Abidin, Zainal;
Sutikno, Priyono;
Maryanto, Is;
Santoso, Ilham B
Mesin Vol 12, No 1 (1997)
Publisher : Mesin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (489.991 KB)
This paper describes dynamic modeling and model validation of a couple-tank control system which consist of a couple-tank, two motor-and-pumps, two electric-motor drivers, and two water-level sensors. Initially, dynamic modeling of the couple-tank was derived analytically. This derivation produced several parameters whose values were unknown. Experiments were then performed in order to obtain the values of those parameters. In addition to the couple-tank, other components were also modeled statically. Once all components of the couple-tank controlled system have been modeled, model validation of the whole system can then be performed.
PENGEMBANGAN PERANGKAT AKUISISI DATA PORTABEL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C52 UNTUK PENYEIMBANGAN DI LAPANGAN
Abidin, Zainal;
Indrabayu, Arief;
Santoso, Adi;
Hariyadi, Hariyadi
Mesin Vol 17, No 3 (2002)
Publisher : Mesin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (504.233 KB)
This paper describes the development of a portable microcontroller-based data acquisition system suitable for field balancing. The prototype was designed to have three channels. Channel 0 was designed to receive a DC signal and therefore suitable for reference signal, such as generated by optical sensor. In contrast, channels 1 and 2 were designed to receive AC signals and therefore suitable for vibration signals. In the design, the acquisition process was performed by three ADCs which sample data simultaneously, thus minimizing the phase difference between channels. The data obtained by ADC are then stored within memory, capable to store data as many as 8192 for each channel. The hardware is also equipped with a keypad modul as an input medium, an LCD modul as an output medium, and a rechargeable battery as a power supply. The software of this data acquitition system is classified into data-acquitition program and interface program. The performance of the prototype was tested using unbalance demontration setup and the results of measurement are compared to those obtained by MSA HP 35650 as a reference instrument. The measurement shows that results of measurement obtained by theprototype are relatively similar to those obtained by MSA.
ANALISIS EKSPERIMENTAL GETARAN BANTALAN BOLA DENGAN MENGGUNAKAN FRF ORDE TINGGI
Sewoyo, Trihono;
Bagiasna, Komang;
Abidin, Zainal
Mesin Vol 15, No 1 (2000)
Publisher : Mesin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.594 KB)
This work is based on method developed by Storer, Lee and Tomlinson [1,2,3]. Storer [1] determined parameter of nonlinear system by curve fitting of higher order FRF that was obtained by measuring stimulus and response of nonlinear system in the frequency domain. While Lee [2] determined spatial model parameter i.e. mass, stiffness and damping constant based on higher order FRF that was obtained from measurement of excitation force amplitude in time domain and complex response in frequency domain. In this paper the two methods will be compared by conducting experiment on the ball bearing which shows nonlinear behavior [4,5]. The result shows the two methods have a signiï¬cant difference. While the amplitude of excitation force affect the higher order Transfer Function and also the dynamical parameter of the system.