Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan teknik penilaian non-tes, khususnya observasi dan penilaian kinerja, dalam mengukur perkembangan ranah afektif dan psikomotorik siswa kelas VI pada pembelajaran IPA di SDN 24 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode campuran yang melibatkan Metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan penilaian non-tes secara sistematis dan terencana berdampak positif terhadap sikap dan keterampilan siswa. Ranah afektif siswa mengalami peningkatan, terlihat dari membaiknya indikator-indikator seperti rasa ingin tahu, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan minat belajar. Siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan menunjukkan perilaku yang mendukung proses pembelajaran. Ranah psikomotorik juga meningkat signifikan; siswa lebih terampil dalam melakukan percobaan IPA, lebih teliti, dan percaya diri dalam menyajikan hasil. Peningkatan ini dibuktikan baik melalui data kuantitatif (kenaikan skor penilaian) maupun kualitatif (observasi dan pengakuan siswa serta guru).