ABSTRAK Penyakit menular yang ditularkan oleh vektor nyamuk merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius jika tidak segera dilakukan intervensi. Pengendalian Sarang Nyamuk (PSN) menjadikan salah satu langkah dalam mengendalikan penyebaran penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Rendahnya kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam mengendalikan vektor nyamuk dapat meningkatkan risiko penularan di keluarga mereka. Oleh karena itu tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Abulyatama Aceh melaksanakan sosialisasi dan simulasi gerakan pemberantasan sarang nyamuk di Desa Gampong Lamcot Aceh Besar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat melalui penyuluhan, distribusi media promosi, serta aksi Gerakan 3M Plus. Pengabdian ini dilaksanakan pada 15 s.d 26 Februari 2025 dengan melibatkan 40 partisipan dari berbagai kelompok masyarakat termasuk anak sekolah, remaja, orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang PSN. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan penyebaran populasi nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria di Desa Gampong Lamcot dapat diminimalkan. Kata Kunci: PSN, Demam Berdarah, Malaria, Pemberdayaan Masyarakat ABSTRACT Mosquito-borne infectious diseases pose a serious public health issue if not promptly addressed. Mosquito Breeding Site Control (Pengendalian Sarang Nyamuk or PSN) is one of the key strategies in controlling the spread of diseases such as dengue fever and malaria. Low awareness and lack of understanding among the community in controlling mosquito vectors can increase the risk of transmission within their families. Therefore, the Community Service Team of Universitas Abulyatama Aceh conducted a socialization and simulation program on mosquito breeding site eradication in Gampong Lamcot Village, Aceh Besar. This program aimed to enhance community awareness and behavior through education, distribution of promotional media, and the implementation of the 3M Plus Movement. The program was carried out from February 15 to 26, 2025, involving 40 participants from various community groups, including school children, adolescents, parents, and the general public. The results indicated an increase in community awareness and knowledge regarding PSN. With the implementation of this program, it is expected that the mosquito population responsible for transmitting dengue fever and malaria in Gampong Lamcot Village can be minimized. Keywords: PSN, Dengue Fever, Malaria, Community Empowerment