Morbus Hansen merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Untuk pengobatan penyakit ini menggunakan Multy Drug Therapy (MDT). Pengobatan ini dapat menghambat perkembangan dan membunuh bakteri M. leprae. IgG Anti phenolic glycolipid-1 (PGL-1) merupakan pemeriksaan untuk deteksi M. leprae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar Imunologlobulin G (IgG) anti PGL-1 pada pasien Morbus Hansen yang menjalani pengobatan MDT. Metode pemeriksaan menggunakan diskriptif dengan kuota sampling. Pemeriksaan anti PGL-1 menggunakan ELISA. Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan kadar IgG anti PGL-1 pada semua sampel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan kadar IgG anti PGL-1 mengartikan bahwa penghancuran bakteri M. leprae berjalan dengan baik.