Articles
Perilaku Seksual Remaja Dalam Mengakses Media Sosial (Pornografi Sex Chat) Di Sma Negeri 3 Palu
Aprisye, Andriani;
Sudirman, Sudirman;
Yani, Ahmad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.038 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.834
Perilaku seksual merupakan segala bentuk perilaku untuk menarik perhatian lawan jenis. Perilaku seksual juga merupakan perilaku yang melibatkan sentuhan secara fisik anggota badan antara pria dan wanita mulai dari berciuman hingga pada tahap hubungan intim, yang di dorong oleh hasrat untuk berbuat serta diperkuat oleh hormon yang dimiliki manusia. Survei yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak tahun 2011 mengungkapkan bahwa 97% remaja pernah menonton dan mengakses situs pornografi, 93% remaja pernah melakukan ciuman, 62,7% remaja pernah melakukan perilaku seksual pra nikah dan 21% remaja Indonesia telah melakukan aborsi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan melakukan pengamatan, wawancara mendalam (indhep interview) dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku remaja dalam mengakses media sosial via chat di SMA Negeri 3 Palu.Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja di SMA Negeri 3 palu menggunakan media sosial untuk melakukan pornografi sex chat melalui smart phone. Remaja memanfaatkan vitur-vitur di media sosial sebagai alat penyenyalur hasrat seksual mereka kepada lawan komunikasinya.Kata kunci: pengetahuan, sikap, tindakan
EVALUASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI PUSKESMAS BIROMARU TAHUN 2018
Ningsih, Risky Aulia;
Sudirman, Sudirman;
Moonti, Sriwahyudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (129.006 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.878
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) merupakan bantuan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk mendukung operasional Puskesmas dalam rangka pencapaian program kesehatan prioritas nasional bidang kesehatan, khususnya kegiatan promotif dan preventif. Penelitian ini bertujuan Untuk mengevaluasi program Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Biromaru Tahun 2018 berkaitan dengan evaluasi proses, evaluasi manfaat dan evaluasi akibat. Penilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan penentuan informan menggunakan teknik Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi evaluasi proses ada hambatan dalam program BOK, dari segi evaluasi manfaat belum sepenuhnya memberikan manfaat dan dari segi evaluasi akibat bahwa capaian pada program belum tercapai secara maksimal di Puskesmas Biromaru Tahun 2018.Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pandangan dalam menentukan langkah kedepan demi memaksimalkan pencapaian program puskesmas Biromaru sebagai lembaga kesehatan di wilayah kerjanya, khususnya terhadap program yang berkenaan dengan Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal. Kata Kunci: Proses, Manfaat, Akibat, BOK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENGISIAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU ANAK BALITA DI PUSTU KALUKUBULA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BIROMARU KABUPATEN SIGI
Patala, neusry Januar;
Sudirman, Sudirman;
Moonti, Sriwahyudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (139.226 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.980
ABSTRAKPosyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Dengan KMS gangguan pertumbuhan atau resiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih dini sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan secara lebih cepat dan tepat sebelum masalahnya lebih berat. Kader adalah seorang tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh, dan untuk masyarakat yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dengan maksud untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS) dengan kader posyandu balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan dengan keaktifan kader yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,445 > 0,05. Sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengisian KMS dengan keaktifan kader yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p-Value 0,000 < 0,05.  Penelitian ini menyarankan agar Dinas Kesehatan rutin melaksanakan pelatihan kader untuk mengasa dan menambah wawasan kader-kader dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai kader. Kata Kunci : Pengetahuan, Pengisian KMS, Keaktifan Kader Posyandu Balita
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Pegawai di Pusksmas Dolo
Effendy, Indra;
Sudirman, Sudirman;
Rosnawati, Rosnawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (151.655 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.821
Kinerja pelayanan bidang kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjadikannya lebih efisien, efektif, serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Kompetensi sumber daya manusia dalam pelayanan publik bidang kesehatan merupakan salah satu hal penting yang harus dipikirkan dan direncanakan lebih baik. sebab akan berhubungan langsung dengan kepuasan masyarakat. Penelitian ini bertujuan Untuk Mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Kinerja Pegawai di Puskesmas Dolo Kabupaten Sigi.Penelitian obsevasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan. Untuk Mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan Dengan Kinerja Pegawai. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik sampel jenuh yang berjumlah 54 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan pegawai dengan kinerja dengan nilai Ï value = 0,000 nilai α = 0,05, ada hubungan yang bermakna antara sikap pegawai dengan kinerja dengan nilai Ï value = 0,000 nilai α = 0,05. dan ada hubungan yang bermakna antara hubungan yang bermakna atara keterampilan pegawai dengan kinerja dengan nilai Ï value = 0,002 nilai α = 0,05.Penelitian ini menyarankan kepada instansi agar lebih meningkatkan kinerja pelayanan di bidang kesehatan.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, keterampilan dan kinerja
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK PADA PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-FAHMI PALU
Firmansyah, Firmansyah;
Sudirman, Sudirman;
Yusuf, Herlina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (148.271 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.987
ABSTRAKKebiasaan merokok sudah menjadi budaya pada bangsa kita. Remaja, dewasa bahkan anak-anak sudah tidak asing lagi dengan benda mematikan tersebut. Pelarangan untuk merokok memang tidak bersifat baku, hanya saja yang ditekankan adalah tidak merokok di tempat umum. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) pada pegawai di lingkungan Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fahmi Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif yaitu merupakan metode penelitian yang dilakukan membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan, dimana penggambaran atas datanya dengan menggunakan kata dan baris kalimat, dengan 9 informan, dimana informan kunci ,merupakan Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Fahmi Palu, penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 02 April 2019 di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Fahmi Palu. Dari hasil penelitian tentang Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dapat disimpulkan bahwa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Fahmi Palu, belum efektif dan banyak kendala dalam implementasinya yang masih harus diperbaiki seperti belum maksimalnya sosialisasi yang dilakukan sehingga baik aparat pelaksana maupun masyarakat belum mengetahui tugas, fungsi dan perannya masing-masing. Di sarankan kepada pelaksana untuk menegakan aturan yang berlaku karena bagaimanapun aturan berupa Peraturan Daerah sebagai suatu produk hukum daerah yang telah ditetapkan harus dijunjung tinggi dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.Kata Kunci   : Implementasi, Kawasan Tanpa Rokok, Sekolah
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI MEASLES RUBELLA (MR) PADA ANAK SEKOLAH MIS KT (MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA KARYA THAYYIBAH) SALUMBONE KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA
Nurstifani, Elsa;
Sudirman, Sudirman;
Nurjanah, Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (166.149 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.782
Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah kombinasi vaksin campak dan rubella untuk perlindungan terhadap penyakit campak dan rubella. Pemberian vaksin campak dan rubella diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun tanpa mempertimbangkan imunisasi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap orang tua dengan Pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) pada anak Sekolah MIS KT (Madrasah Ibtidaiyah Swasta Karya Thayyibah) Salumbone Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala.Penelitian obsevasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan tehnik (Total Sampling) yang berjumlah 71 responden.Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang tua dengan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) dengan nilai Ï value = 0,000 nilai α = 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara sikap orangtua dengan pemberian imunisasi Measles Rubella (MR) dengan nilai Ï value = 0,000 nilai α = 0,05.Penelitian ini menyarankan kepada instansi agar memberikan penyuluhan pada orangtua siswa sekolah MIS KT (Madrasah Ibtidaiyah Swasta Karya Thayyibah) Salumbone Kecamatan Labuan tentang Imunisasi Measles Rubella (MR).Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap Orang tua, Pemberian Imunisasi Measles Rubella (MR)
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI PARIGI MOUTONG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PRAKTEK KESEHATAN DI PARIGI MOUTONG
Miranti, Miranti;
Sudirman, Sudirman;
Anshar, Muh.
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.349 KB)
|
DOI: 10.31934/jom.v1i1.836
Implementasi peraturan Bupati Parigi Moutong nomor 11 tahun 2015 tentang penyelenggaraan Praktek Kesehatan di Parigi Moutong masih menjadi permasalahan utama terutama koordinasi antar dinas terkait, perizinan yang diberikan oleh badan perizinan terpadu tidak dilanjuti dengan laporan dan pengawasan praktik rumah sakit, klinik maupun praktik dokter / bidan / perawat.. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya implementasi peraturan Bupati Parigi Moutong nomor 11 tahun 2015 tentang penyelenggaraan Praktek Kesehatan di Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan jumlah 4 informan, dengan menggunakan Content analisis. Hasil penelitian menyatakan bahwa Sebagian besar tenaga kesehatan sudah mengetahui proses perizinan praktik kesehatan dan fasilitas sudah memiliki izin praktik termasuk tenaga kesehatan sudah memiliki izin praktik, Regulasi tentang proses perizinan sudah dilaksanakan dengan baik walaupun masih ada keluhan yang dirasakan oleh tenaga kesehatan dalam pengurusan proses perizinan praktik tenaga kesehatan dan yang berwewenang melakukan pengawasan ada yang mengatakan belum ada dan ada yang sebagian menyatkan sudah ada namun hanya melakukan koordinasi dengan masing-masing profesi dan Proses pengawasan tentang izin praktik belum dilaksanakan dengan baik Saran dalam penelitian ini adalah Diharapkan bagi pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong untuk lebih memaksimalkan pelayanan proses perizinan, koordinasi antar instansi terkait dan proses pengawasan terhadap tempat-tempat pelayanan kesehatan dan praktik mandiri tenaga kesehatan sehingga mutu pelayanan kesehatan dapat lebih maksimalKata Kunci: Peraturan Bupati, Praktik Kesehatan
THE CORRELATION BETWEEN VOCABULARY MASTERY AND READING COMPREHENSION AT THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMPN 3 GUNUNGSARI
Sudirman, Sudirman
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (663.512 KB)
|
DOI: 10.33394/jo-elt.v4i2.2449
The research entitled The Correlation Between Vocabulary Mastery and Reading Comprehension aims at finding out there is whether any correlation between vocabulary mastery and reading comprehension at the second year students of SMPN 3 Gunungsari. This research was designed by using descriptive quantitative method. The research took 30 students as sample of this study. To analyses the data this research used statistic computation by product moment correlation, to get the final score. The data found that the mean score of reading comprehension was 54.4 and vocabulary was 53,6. After computing by the statistical analysis of Product Moment, the value shows 1.631 while the t-table was 1.671 and 2.390. This result of this investigation indicated that there is no significant between vocabulary and reading comprehension. The value of t-test was 1.631 is lower than 1.671 and 2.390 in 0.05 and 0.01 significant level. While the degree of freedom (df) = 60. It can be concluded that there is no correlation between vocabulary mastery and reading comprehension.
PENGARUH MODEL BELAJAR AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Sudirman, Sudirman
Gema Wiralodra Vol 6 No 1 (2015): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer (GQGA); untuk mengetahui prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan metode pembelajaran ekspositori; untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer (GQGA) terhadap prestasi belajar matematika siswa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK N I Kandanghaur kelas X yang berjumlah 320 siswa yang terbagi menjadi 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan cara random kelas (acak), untuk kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Setelah kedua kelas diberikan perlakuan yangberbeda kemudian diberikan tes akhir yaitu tes prestasi belajar matematika. Dari hasil tes yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis deskriptif yaitu untuk mengetahui rata-rata, varians, simpangan baku dari kedua kelas sampel dan dilanjutkan dengan melakukan analisis uji hipotesis yaitu menguji normalitas dengan uji Chi-Kuadarat, menguji homogenitas dengan uji F, dan uji t untuk menjawab hipotesis penelitian. Hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh rata-rata kelas eksperimen 74,16 dan rata-rata kelas kontrol 61,54 . Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji-t dan diperoleh terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer dengan yang menggunakan metode pembelajaran ekspositori. Perbedaan prestasi yang terjadi, dikarenakan adanya dua perlakuan yang berbeda dalam hal ini prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan metodepembelajaran ekspositori. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran aktif tipe Giving Question and Getting Answer terhadap prestasi belajar matematika siswa.
ANALISIS KECENDERUNGAN KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SEGITIGA
Sudirman, Sudirman
Gema Wiralodra Vol 7 No 1 (2016): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal materi segitiga; (2) mengetahui kecenderungan kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal pada materi segitiga berdasarkan kriteria Watson. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Jurusan Pendidikan Matematika, Universitas Wiralodra Indramayu. Subjek penelitian sebanyak 6 mahasiswa dari kelas kelas semester II A yang terdiri atas 2 mahasiswa yang masing-masing berasal dari kelompok atas, menengah, atau bawah yang memiliki kesalahan terbanyak. Analisisdata yang digunakan berdasarkan argumen yang dikemukakan oleh Milles and Huberman (dalam Moleong), yakni: reduksi data, renyajian data, penyimpulan. Hasil penelitian yang dapat dikemukakan dapat disimpulkan yakni (1) Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal materi segitiga secara umum masih perlu ditingkatkan, pemahaman konsep harus dipahami dengan baik sehingga bisa mengetahui langkah prosedur penyelsaiannya jawabannya; (2) Kecenderungan kesalahan berdasarkan kriteria Watson sangat beragam secara umum kesalahan terbanyak yakni id, ip dan shp. Indikator kriteriaWatson terbanyak itu berkaitan dengan data tidak tepat (id), (prosedur tidak tepat (ip), masalah hierarki keterampilan (shp).