Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana kualitas kelekatan (attachment) antara ibu dan anak selama periode emas (golden age), yakni usia 0–5 tahun, serta dampaknya terhadap perkembangan sosio-emosional anak usia dini. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi naturalistik, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap beberapa pasangan ibu-anak yang dipilih secara purposive. Hasil studi menunjukkan bahwa secure attachment memberikan pengaruh positif terhadap kemandirian, kemampuan mengelola emosi, dan inisiatif sosial anak. Sebaliknya, insecure attachment menunjukkan kecenderungan anak mengalami hambatan dalam pengaturan emosi dan interaksi sosial. Konteks ibu bekerja atau memiliki peran ganda tidak secara otomatis menyebabkan insecure attachment, selama terdapat kualitas interaksi yang hangat dan responsif. Studi ini memperkuat pentingnya peran ibu dalam menciptakan kelekatan emosional yang aman sebagai fondasi perkembangan anak.