Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Analisis Semiotika Ayat Akuntansi Dalam Al Qur’an 
                    
                    Mustamin, Asyraf; 
Sudirman, Sudirman                    
                     Al-Buhuts Vol. 16 No. 2 (2020): Al-Buhuts 
                    
                    Publisher : Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1096.984 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30603/ab.v16i2.2035                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study discusses accounting in Islam in the semiotic analysis of the Qur'an. As for the motivation that drives the choice of this problem, accounting has so far been only seen as a means of satisfying the financial satisfaction of the owners of capital, even though there are many verses of the Al-Qur'an that discuss much more about accounting in Islam. Islam is sourced from the Al Qur'an Al Karim in verses that talk a lot about things and the Al Qur'an. Analysis of the verses of the Qur'an which contain the idea of Islamic accounting needs to be analyzed from various disciplines of the Qur'an and linguistics of the Qur'an. Semiotics is an Islam that discusses signs and markers in communicating. In studies and research to apply how semiotic theory is applied to try to analyze the linguistic signs of accounting in the Al-Qur'an. The concept of Islamic accounting in the Al-Qur'an uses symbolic significance which is a world of text meaning with a natural sign which is part of the physical world which is used as a means of deliberate and conscious communication spontaneously and unintentionally in responding to stimulation. Symbols, signs, signs, symbols are parts of the elements of signs and markers that are used in the Al-Qur'an to show the meaning of Accounting in the Qur'an. All of the above from the symbol and significance of signs and markers are indisputable signs of Islamic accounting.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        REVITALIZING PRODUCTIVE ZAKAT IN THE COVID-19 PANDEMIC ERA IN EAST JAVA 
                    
                    Sudirman, Sudirman; 
Ramadhita, Ramadhita; 
Bachri, Syabbul                    
                     Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah Vol 12, No 2 (2021): Jurisdictie 
                    
                    Publisher : Fakultas Syariah 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.18860/j.v12i2.14089                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
COVID-19 has brought significant changes in people’s lives, especially in the economic sector. As a financial tool for the people, Zakat is expected to be a source of community welfare in the pandemic era. Well-managed zakat is expected to be able to provide jobs for the affected community. This article aims to describe the revitalization of productive zakat in zakat management institutions in East Java during the COVID-19 pandemic. It is a juridical-empirical research. The study’s primary data were the results of semi-structured interviews with the Zakat Managers at BAZNAS East Java, Nurul Hayat Malang, and YDSF Malang. This study indicates that the mentioned zakat institutions have distributed zakat productively, although it has not run optimally. The problems include the lack of understanding and assistance, as well as the less varied productive zakat program. This will be easily overcome by managing productive zakat professionally involving partner institutions that are consistent in mentoring and development. This article may enrich the literature of productive zakat management and provide some recommendations to implement the zakat management more effective.COVID-19 membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi. Zakat sebagai piranti keuangan umat diharapkan mampu menjadi sumber kesejahteraan masyarakat di era pandemi. Zakat yang dikelola secara produktif diharapkan mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terdampak. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan revitalisasi zakat produktif di institusi pengelola zakat di Jawa Timur pada masa pandemi COVID-19. Artikel ini berdasarkan hasil penelitian yuridis-empiris. Data primer penelitian adalah hasil wawancara dengan para manajer zakat di BAZNAS Jawa Timur, Nurul Hayat Malang, and YDSF Malang. Studi ini menunjukkan bahwa lembaga zakat yang disebutkan telah mendistribusikan zakat secara produktif, meskipun belum berjalan secara maksimal. Persoalan yang dihadapi antara lain adalah lemahnya pemahaman dan rendahnya pendampingan, serta program zakat produktif yang kurang variatif. Hal tersebut akan mudah diatasi dengan pengelolaan zakat produktif secara profesional yang melibatkan lembaga mitra yang konsisten dalam pendampingan dan pengembangan. Artikel ini dapat memperkaya literatur pengelolaan zakat produktif dan memberikan beberapa rekomendasi untuk melaksanakan pengelolaan zakat secara lebih efektif.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Rekonstruksi pola perilaku ekonomi dan krisis pesona yang dihadapi produsen di masa pandemi covid-19 
                    
                    Sudirman, Sudirman                    
                     FORUM EKONOMI Vol 24, No 1 (2022) 
                    
                    Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29264/jfor.v24i1.10385                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi pola perilaku ekonomi masyarakat di masa pandemic covid-19. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi kepustakaan (literatur). Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis sistematik literature review. Melalui metode ini, penelitian menginterpretasikan studi-studi yang berkaitan dengan perilaku produsen maupun konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umunya masyarakat mengalami perubahan pola perilaku dalam menjalankan aktivitas ekonomi di masa pandemi covid-19. Perilaku masyarakat Indonesia, baik produsen maupun konsumen pada masa pandemic lebih bersikap introvert, karena itu mereka cenderung bersikap low contact dengan menjalankan aktivitasnya di rumah, termasuk dalam melakukan kegiatan jual beli cenderung dilakukan dengan memanfaatkan media aplikasi online. Pola hubungan seperti ini, dinilai lebih aman dari penularan virus covid-19. Disamping itu,  juga lebih mengutamakan membeli produk-produk untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                
                            
                    
                        HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA 
                    
                    Nurhaida, Siti; 
Sudirman, Sudirman                    
                     Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 2 (2015) 
                    
                    Publisher : Universitas Tadulako 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (283.801 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22487/htj.v1i2.10                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Latar Belakang: Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kasehatan mengalami perubahan, pada awal perkembangannya, rumah sakit adalah lembaga yang berfungsi sosial, tetapi dengan adanya rumah sakit swasta, menjadikan rumah sakit lebih mengacu sebagai suatu industri yang bergeraak dalam bidang pelayanan kesehatan dengan melakukan pengelolaan yang berdasar pada manajemen badan usaha.Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una Una.Metode: Jenis Penelitian ini adalah merupakanSurvey Analitik dengan pendekatan cross sectional Study.Lokasi Penelitian ini di RSUD Ampana Kabupaten TojoUna-Una dan waktu penelitian pada bulan Juli 2014, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Analisis penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square (x²).Hasil: Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa di RSUD Ampana,ada hubungan yang bermakna antara Kehandalan dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0,002. Ada hubungan bermakna antara Ketanggapan dengan kepuasan pasien dengan nila p = 0,020. Tidak ada hubungan yang bermakna antara jaminan dengan kepuasan pasien dengan nilai p = 0,051. Ada hubungan bermakna antara Empati dengan kepuasan pasien dengan nilai p=0,005. Dan ada hubungan bermakna antara Bukti langsung dengan kepuasan pasien dengan nilai p=0,000.Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan Bagi Dokter, Perawat dan Petugas kesehatan lainnya yang bertugas di Rumah Sakit untuk lebih meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan seperti dalam halnya variabel dalam penelitian ini.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN PENEMPATAN KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS BANGKIR KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLITOLI 
                    
                    Satriawan, Dery; 
Sakung, Jamaluddin; 
Sudirman, Sudirman                    
                     Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 1 (2019) 
                    
                    Publisher : Universitas Tadulako 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (504.132 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.22487/htj.v5i1.108                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kinerja pegawai merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam suatu organisasi. Terutama kinerja pegawai yang bekerja di instansi kesehatan yang menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu faktor kualitas dan kuantitas kerja pegawai dan faktor lingkungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penempatan kerja dengan kinerja pegawai di Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study dimana data yang menyangkut data variabel independen dan variabel dependen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 53 pegawai yang merupakan jumlah keseluruhan dari populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan kemampuan dengan kinerja pegawai di Puskesmas Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli dengan nilai p < 0.05 (Pengetahuan (0.000) dan Kemampuan (0.000). Diharapkan bagi pihak instansi terkait Puskesmas Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli diharapkan mampu meningkatkan kinerja pegawai agar pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Bangkir lebih baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Bagaimanakah Cara Siswa Tunagrahita Ringan dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitung Pembagian?: Exploratory Case Study dalam menggunakan Media Kotak Puzzle Geometri 
                    
                    Nurfaidah, Nurfaidah; 
Sudirman, Sudirman; 
Mellawaty, Mellawaty                    
                     Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif 
                    
                    Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.15294/kreano.v11i2.25930                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Each child has their own characteristics, including mild mentally retarded students. There are several ways to help the mild mentally retarded students in learning mathematics. One of the ways is by using square geometry puzzle media. This study aimed to explore the learning process of mild mental retardation students in solving division count operations using square geometry puzzle media. The research design was an exploratory case study of 2 male mild mentally retarded students in a special school in Indramayu Regency. Data collection techniques used in this were used observation, interviews, and documentation which were analyzed by using data analysis techniques from Bogdan and Biklen. The research findings illustrated that the use of square geometry puzzle media can make students more active and expressive. It was because there was body movement that makes students do not feel bored in the learning process. In addition, according to the ability of students in solving division questions, it is found that mentally retarded students are able to solve division questions until the numbers divided that reached 30 and 40.Setiap anak memiliki karakteristik sendiri, termasuk siswa tunagrahita ringan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu siswa tunagrahita ringan belajar matematika. Salah satu cara yakni menggunakan media kotak puzzle geometri. Fokus penelitian ini mengeksplorasi cara siswa dalam menyelesaikan soal operasi hitung pembagian bilangan bulat sampai 40 menggunakan media kotak puzzle geometri.  Desain penelitian menggunakan exploratory case study terhadap 2 siswa tunagrahita laki-laki di salah satu SLB di Kabupaten Indramayu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis data dari Bogdan dan Biklen. Hasil temuan penelitian menggambarkan bahwa penggunan media kotak puzzle geometri dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dan ekspresif. Hal tersebut karena semua anggota badan bergerak dan tidak menimbulkan kebosanan dalam mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, jika dilihat dari kemampuan siswa dalam menyelesaiakan soal pembagian diperoleh bahwa siswa tunagrahita mampu menyelesaikan soal pembagian sampai angka yang dibagi mencapai 30 dan 40.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Model Pembelajaran Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Keterampilan Berpikir Kreatif Anak di Raudhatul Athfal Al Amin 
                    
                    Sudirman, Sudirman; 
Samudera, Wawan; 
Maula, Inayatul; 
Jauhari, Hardian                    
                     Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 1 (2022): JPIN: Jurnal Pendidik Indonesia 
                    
                    Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47165/jpin.v5i1.189                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan Kemampuan Berpikir kreatif Anak di Raudhatul Athfal Al Amin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis eksperimen pada penelitian ini yaitu eksperimen semu (quasi eksperiment). Sampel dalam penelitian ini adalah anak di RA Al Amin Gersik sebanyak 20 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu rubrik keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis dengan menggunakan pre-test dan post test one group design Sederhana dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan Kemampuan Berpikir kreatif Anak di Raudhatul Athfal Al Amin.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IDENTIFIKASI KESALAHAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBON DALAM MEMECAHKAN MASALAH LINGKARAN 
                    
                    Aris Mustofa; 
Sudirman Sudirman; 
Makbul Muksar                    
                     Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika 
                    
                    Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (431.458 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Error is a deviation from the correct algorithm. Every student has the possibility of making mistakes in working onproblem solving problems, both fact errors, concept errors and procedural errors. Mistakes made by students can beused as a reference in knowing the difficulties they experienced. Identifying the results of students' solving in solvingproblems solving problems is one of the efforts to help students who experience errors. The purpose of this study is toidentify and describe students' mistakes in solving circle problems. The research instrument used was a test. The subjectsof this study were 33 students of eighth grade 1 Prambon Junior High School. Based on the identification of students'answers that work on problem solving there are three types of mistakes made which include factual errors, concepterrors and procedural errors.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP MELALUI SUPERVISI AKADEMIK YANG BERKELANJUTAN DI SMAN 1 SIMBORO KABUPATEN MAMUJU 
                    
                    Sudirman Sudirman                    
                     Celebes Education Review Vol 2 No 2 (2020): Oktober 2020 
                    
                    Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37541/cer.v2i2.551                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Setiap proses pasti selalu meliputi tiga kegiatan utama yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Demikian pula yang terjadi dengan proses belajar mengajar di sekolah. Seorang guru diharuskan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Proses perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru meliputi kegiatan utama sebagai berikut:(1) membuat program tahunan; (2) membuat program semester; (3) membuat silabus; (4) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; dan (5) membuat program ulangan/evaluasi. Dari kelima unsur tersebut di atas, silabus dan RPP merupakan persiapan paling minimal seorang guru ketika hendak mengajar. Berdasar kepada hasil analisa pada tahun pelajaran 2019/2020 di SMA Negeri 1 Simboro Kabupaten Mamuju, muncul permasalahan rendahnya guru yang membuat perencanaan pembelajaran khususnya penyusunan silabus dan RPP. Untuk meneliti lemahnya kinerja guru dalam hal tersebut, dilakukanlah penelitian untuk melihat sejauhmana langkah supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, disimpulkan bahwa:(1) melalui supervisi akademik berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP di SMA Negeri 1 Simboro Kabupaten Mamuju. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah silabus guru yang baik dari 25% menjadi 75% setelah supervisi akademik dan jumlah RPP yang berkualitas baik juga meningkat dari 31% menjadi 87%; (2) langkah-langkah yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP adalah sebagai berikut: (1) pengumuman rencana supervisi terhadap guru; (2) pelaksanaan supervisi individual; (3) pengecekan terhadap keoriginalitas silabus dan RPP yang disusun oleh guru. Untuk kepala sekolah disarankan bahwa pelaksanaan supervisi individual sangat cocok digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP yang selama ini masih menjadi administrasi yang masih sulit diminta dari guru-guru dan kepala sekolah dapat memberikan masukan yang lebih jelas, bimbingan yang berkelanjutan dan terarah dalam pembinaan terhadap administrasi guru