Penyusunan laporan arus kas perusahaan adalah salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Saat terjadi pandemi Covid–19, banyak perusahaan yang terdampak termasuk pada perusahaan air minum PT Sariguna Primatirta. Kinerja perusahaan menjadi naik dan turun untuk terus bisa survive selama dan dan setelah pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid–19 terhadap kinerja perusahaan PT Sariguna Primatirta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan tujuan menggambarkan kinerja laporan keuangan PT Sariguna Primatirta. Data dikumpulkan melalui melalui pengumpulan data sekunder yang berupa informasi laporan keuangan perusahaan selama lima periode mulai dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi pada laporan neraca serta laporan laba rugi perusahaan. Metode analisis menggunakan data deskriptif kualitatif dengan menggunakan rasio keuangan kemudian disampaikan kembali dengan lebih informatif dan mudah dipahami. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, laporan keuangan perusahaan menunjukkan kinerja keuangan PT Sariguna Primatirta mengalami kinerja yang kurang stabil. Melalui hasil arus kas operasi terhadap hutang lancar yang tidak menunjukkan kenaikan signifikan dari tahun 2018 sampai tahun 2022. Rasio cakupan arus kas terhadap bunga mengalami kinerja yang baik dilihat dari jumlah rasionya yang lebih dari 1. Rasio pengeluaran modal dan rasio total hutang yang mengalami kinerja kurang baik karena jumlah rasionya kurang dari 1. Rasio cakupan kas terhadap hutang lancar mengalami kenaikan yang signifikan berdasarkan nilai rasio cakupan kas yang meningkat dari tahun 2018 sampai tahun 2022.