ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung keong bakau (T. telescopium) dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan lobster air tawar (C. quadricarinatus). Lima jenis pakan dibuat dengan komposisi substitusi tepung ikan (TI) dengan tepung keong bakau (TKB) yaitu perlakuan A (100% TI), perlakuan B (75% TI + 25% TKB), perlakuan C (50% TI + 50% TKB), perlakuan D (25% TI + 75% TKB) dan perlakuan E (100% TKB). Lobster air tawar yang digunakan berukuran bobot rata-rata 22,82±0,03 g. Lobster dipelihara selama 42 hari dengan frekuensi pemberian pakan dua kali sehari sebanyak 3% perhari. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak rata-rata, laju pertumbuhan spesifik, konsumsi pakan, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup. Hasi penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung ikan dengan tepung keong bakau dalam pakan buatan tidak memberikan pengaruh berbeda terhadap pertumbuhan mutlak rata-rata, laju pertumbuhan spesifik, konsumsi pakan, efisiensi pakan, rasio konversi pakan, dan tingkat kelangsungan hidup lobster air tawar. Pertumbuhan mutlak rata-rata yang didapatkan pada penelitian ini berkisar antara 3,78-4,33 g, laju pertumbuhan spesifik berkisar antara 0,37-0,41%, konsumsi pakan berkisar antara 86,35-86,94%, efisiensi pakan berkisar antara 57,91-61-89%, rasio koversi pakan berkisar antara 7,24-8,07, dan tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 93,33-100%. Secara umum disimpulkan bahwa tepung keong bakau dapat dijadikan sebagai bahan baku pakan pengganti tepung ikan untuk pakan lobster air tawar. Kata Kunci: tepung ikan, tepung keong bakau, Telescopium, pertumbuhan, efisiensi pakan, lobster air tawar, Cherax