Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Akan tetapi, UMKM sering menghadapi tantangan dalam pemilihan lokasi usaha yang strategis, yang merupakan faktor kunci kesuksesan. Metode tradisional yang digunakan dalam menentukan lokasi usaha sering kali subjektif dan kurang sistematis, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih objektif dan terstruktur. Penelitian ini bertujuan membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan pendekatan Additive Ratio Assessment (ARAS) untuk membantu pemilik UMKM memilih lokasi usaha yang optimal. Pendekatan ARAS memiliki keunggulan dalam memberikan hasil yang lebih objektif dengan mempertimbangkan berbagai kriteria secara simultan dan menilai alternatif sesuai dengan tingkat kepentingannya. Dalam penelitian ini, menghasilkan SPK yang dapat memberikan rekomendasi alternatif lokasi usaha terbaik melalui perangkingan nilai kinerja relatif. Konsistensi antara output sistem dan perhitungan manual menunjukkan validitas perhitungan yang dihasilkan oleh sistem. Hasil uji usability dengan rata-rata skor 91,25% mengindikasikan bahwa SPK yang dikembangkan berhasil mengintegrasikan fungsionalitas yang dibutuhkan dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan.