Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguraikan perilaku penyimpangan illegal fishing penggunaan bom dan racun ikan yang terjadi di Desa Waeura. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami proses, penyebab, dan dampak yang timbul dari perilaku tersebut. Metode penelitian melibatkan wawancara mendalam, focus group discussion, dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku penyimpangan illegal fishing terus berlangsung di Desa Waeura, yang dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, terdapat fenomena pembiaran yang dilakukan oleh masyarakat sebagai pihak yang seharusnya berperan sebagai pengontrol terhadap perilaku illegal fishing. Kedua, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat menyebabkan kurangnya kesadaran akan konsekuensi berkelanjutan dari praktik illegal fishing. Ketiga, lemahnya komunikasi antara pihak berwenang dan masyarakat menjadi faktor yang mempersulit upaya pencegahan terhadap perilaku penyimpangan illegal fishing.