Tujuan penelitian studi kasus ini adalah untuk mengetahui alasan dan proses terjadinya kecurangan akademik berupa menyontek pada saat UAS. Objek penelitian studi kasus ini yaitu mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang dilaksanakan dengan metode observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian studi kasus ini yaitu mahasiswa melakukan kecurangan akademik dengan cara bertanya langsung kepada teman dan dengan cara membuka handphone pada saat ujian. Kecurangan akademik ini pada saat ujian ini disebabkan karena adanya kesempatan, rasionalisasi, dan tekanan.