Stroke merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan. Salah satu intervensi penting dalam rehabilitasi pasien stroke adalah latihan rentang gerak (ROM), yang membangun kekuatan otot dan mengurangi masalah. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik latihan ROM bagi penderita stroke dalam hal membangun kekuatan ototnya. Metode: Sebuah tinjauan literatur digunakan. Istilah "rentang gerak efektif" (ROM), "kekuatan otot", "pukulan", dan "keluarga" digunakan saat menelusuri artikel di Google Cendekia. Artikel yang tersedia dalam format teks lengkap dan diterbitkan antara tahun 2020 dan 2023 memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Menurut penelitian yang dipublikasikan, latihan ROM membantu otot pasien stroke menjadi lebih kuat dan dapat membantu menghindari efek samping seperti rasa tidak nyaman, kekakuan pada persendian, atrofi otot, dan penurunan kontraksi otot. Latihan ROM juga dapat membantu korban stroke dalam melakukan tugas sehari-hari secara mandiri, sehingga mencegah kecacatan tambahan. Kesimpulan: Pasien stroke familial mempunyai kekuatan otot yang lebih besar setelah latihan ROM. Selain itu, karena hal ini membantu pasien stroke menghindari masalah dan meningkatkan tingkat kemandirian mereka dalam melakukan tugas sehari-hari, hal ini merupakan salah satu intervensi paling signifikan dalam rehabilitasi mereka.