Penelitian ini didasari oleh permasalahan pada pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dimana guru masih merasa kesulitan dalam mengatur waktu pada mata pelajaran PJOK. Penelitian ini dilaksanakan di SMP LKIA. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dengan total sampel 50 orang dari kelas VIII dan IX dengan teknik pengambilan data menggunakan angket atau kuesioner. Data diolah menggunakan Software SPSS 25 untuk menghitung validitas dan reabilitas angket. Teknik analisis dilakukan dengan mengunakan metode pemberian nilai dengan sistem persentase. Rancangan penelitian ini menggunakan instrumen skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa SMP LKIA Pontianak dalam menghadapi pembelajaran PJOK secara tatap muka (PTM) terbatas dibuktikan dengan hasil penelitian dari indikator kebermaknaan (Tanglibles) dengan persentase 66% pada kategori “cukup puas”, indikator Empati (Empathy) dengan persentase 59% pada kategori “cukup puas”, indikator Keyakinan (Confidence/Assurance) dengan persentase 62% pada kategori “cukup puas”, indikator Ketanggapan (Responsivenness) dengan persentase 63% pada kategori “cukup puas”, indikator Keandalan (Reliability) dengan persentase 58% pada kategori “cukup puas”, dengan nilai rata-rata dari kelima indikator tersebut mencapai 61% berada pada kategori “cukup puas”. Dengan hasil di atas dapat di simpulkan bahwa Tingkat kepuasan siswa pada pembelajaran PJOK secara PTM di SMP LKIA Pontianak berada pada rentang “cukup puas”.