Virtual reality adalah lingkungan atau objek imajinatif yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan suasana tiga dimensi, memberi pengguna kesan bahwa mereka berada di dunia nyata secara fisik. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Virtual Reality terhadap pengalaman wisatawan, pemahaman pengunjung, penyebaran informasi, dan minat pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata. Metode yang digunakan adalah studi kasus di daerah objek wisata Caringin, Banten. Data deskriptif kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Kegiatan ini melibatkan lima orang staf Desa caringin dan dua puluh pengunjung. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan Virtual Reality dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, meningkatkan pemahaman pengunjung khususnya tentang sejarah, membantu penyebaran informasi lebih mudah dan cepat, dan meningkatkan minat pengunjung untuk mengunjungi tempat wisata.