Masa remaja menggambarkan periode yang penuh dengan perubahan dan tantangan emosional, dimana pikiran, perasaan, dan perilaku. Self control penting dimiliki individu dalam setiap aspek kehidupan. Rendahnya self control yang dimiliki oleh individu akan berdampak bagi perilaku agresifnya. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pelatihan self control memiliki dampak untuk menurunkan tingkat agresivitas pada siswa MAN 1 Bone. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini dari 31 subjek terdapat 6 subjek laki-laki dan 25 subjek perempuan. Sampel penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode pelatihan. Metode penelitian Hasil dalam penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,647 > 0,05,. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan kontrol diri terhadap perilaku agresivitas siswa MAN 1 Bone. Sehingga dapat dikatakan bahwa pelatihan self control tidak efektif dalam menurunkan tingkat agresivitas siswa MAN 1 Bone. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jumlah populasi, waktu pelatihan, materi pelatihan, dan estimasi pemberian post test.