Taman Nasional Taka Bonerate (TNTB) merupakan kawasan konservasi yang mempunyai ekosistem asli pesisir dan dikelola dengan sistem zonasi. Sistem ini bertujuan untuk kegiatan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Beberapa ekosistem pesisir yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian dan wisata diantaranya adalah terumbu karang dan Lamun. Kegiatan ini bertujuan untuk pelatihan pengamatan kondisi terumbu karang sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem taman nasional. Kegiatan ini meggunakan metode reef check, dimana metode ini merupakan yang paling efektif dalam pemantauan terumbu karang. Keunggulan metode ini yaitu mudah dilakukan, tetapi memiliki hasil yang detail untuk pengelolaan kawasan terumbu karang. Metode ini telah terstandarisasi internasional dan dikenal dengan EcoDiver. Kegiatan dilaksanakan tanggal 28-29 November 2023 di Pulau Tarupa, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Peserta kegiatan adalah masyarakat dan karang taruna Pulau Tarupa, Balai TNTB dan mahasiswa Undip. Kegiatan terbagi menjadi 2 sesi, hari pertama pelatihan di ruang dan hari ke-2 pelatihan di laut. Materi pelatihan yaitu pengenalan metode reef check, pemilihan lokasi pendataan, identifikasi indikator ikan, identifikasi indikator substrat, dan identifikasi indikator invertebrata. Simulasi pendataan pertama dilakukan di darat dengan menggelar line transect sepanjang 100 m, kemudian line transect di bagi 4 segmen pendataan dengan jeda 5 m. Selanjutnya peserta melakukan simulasi pendataan kedua di pantai pulau Tinabo besar mengunakan peralatan selam. Simulasi ini peserta dibagi menjadi 2 tim berdasarkan 2 kedalaman pendataan terumbu karang yaitu kedalaman 2-6 m dan 6-12 m. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan masyarakat dan stackholder terkait tentang pemantauan kondisi ekosistem terumbu karang, khususnya di TNTB.