Ketertiban dan keteraturan administrasi sangat diperlukan karena menjadi salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Sebagian administrasi sekolah dinilai tidak cukup baik sehingga administrasi dan kearsipan sekolah menjadi bertumpuk dan sulitnya mengambil kembali saat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi administrasi pendidikan di institusi pendidikan dengan menggunakan metode kuesioner. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi efektivitas sistem administrasi pendidikan, hambatan yang dihadapi, serta strategi peningkatan kualitas administrasi pendidikan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada guru, staf administrasi, dan kepala sekolah di sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai praktik administrasi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (54,5%) menyatakan sistem administrasi di institusi berjalan sesuai prosedur. Sebagian besar responden juga menilai sistem digital cukup efektif (60,6%) dan kualitas pengelolaan dokumen akademik sangat baik (51,5%). Pelayanan administrasi dinilai sangat membantu (54,5%), dengan respons kebutuhan yang cepat (48,5%) dan transparansi biaya pendidikan yang memuaskan (54,5%). Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan tenaga administrasi dan optimalisasi sistem digital dalam pengelolaan administrasi pendidikan.