Produktifitas jamur khususnya jamur merang banyak dibudidayakan di daerah Karawang. Proses budidaya jamur merang memerlukan kondisi kumbung yang ideal untuk pertumbuhan jamur merang. Namun proses budi daya jamur merang masih banyak menggunakan cara manual untuk mengidealkan pertumbuhan kumbung jamur. Banyak penelitian yang membahas budi daya jamur namun hanya memantau suhu dan kelembapan saja. Budi daya jamur merang dipengaruhi oleh faktor suhu, kelembapan, cahaya dan kadar CO2. Sehingga perlu teknologi alat berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau sekaligus mengendalikan kumbung jamur secara jarak jauh. Pembuatan alat menggunakan Arduino sebagai mikrokontroler untuk membaca sensor masukan. Sensor masukan terdiri dari DHT22, LDR dan MQ135 untuk membaca nilai suhu, kelembapan, cahaya dan gas. Kemudian aktuator berupa kipas, mistmaker dan tirai servo sebagai pengendali alat agar menjaga kumbung jamur ideal. Penerapan IoT berfungsi untuk mengirimkan data nilai sensor ke database MySQL melalui jaringan nirkabel dan hasil nilai sensor ditampilkan melalui aplikasi website. Hasil pengujian perbandingan nilai sensor dengan alat ukur mendapatkan rata – rata selisih suhu 0.910C dan sensor kelembapan 0,89 %. Kemudian, sensor cahaya mendapatkan rata –rata selisih 19,76 lux dan sensor kadar CO2 mendapatkan rata – rata selisih 10,13 ppm. Hasil pengujian kinerja alat sistem kumbung jamur mendapatkan tingkat akurasi sebesar 93,3 %.