p-Index From 2020 - 2025
9.609
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Manajemen Pendidikan Jurnal Kesehatan Medika Saintika Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Hearty : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Health Sciences and Pharmacy Journal Jurnal Pendidikan dan Konseling Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin JOURNAL OF COMMUNITY MEDICINE AND PUBLIC HEALTH RESEARCH Jurnal Health Sains JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat Jurnal Kesehatan Tambusai J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan KESANS : International Journal of Health and Science COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM) Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Jurnal Sains dan Teknologi Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Journal of Innovation Research and Knowledge Jurnal Rekam Medik & Manajemen Informasi Kesehatan (RAMMIK) Jurnal Sosial dan Sains Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Student Scientific Creativity Journal Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS) Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal An-Najat: Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat (JUPEMAS) Jurnal Medika Nusantara Vitamin: Jurnal Ilmu Kesehatan Umum Obat: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Siti Rufaidah Jurnal Rekam Medic
Claim Missing Document
Check
Articles

TINJAUAN PENERAPAN ASPEK KERAHASIAAN REKAM MEDIS PADA RUMAH SAKIT DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW Puteri Fannya; Dila Yuliandini; Nanda Aula Rumana; Daniel Happy Putra
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1589

Abstract

ABSTRAK Kerahasiaan rekam medis merupakan pembatasan pengungkapan informasi pasien kepada orang lain. Berdasarkan Permenkes nomor 14 tahun 2018 salah satu hak pasien adalah mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data medisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan aspek kerahasiaan rekam medis pada ruang penyimpanan di rumah sakit di Indonesia. Hasil penelitian ditemukan bahwa dari 7 jurnal yang ditinjau ditemukan aspek yang mempengaruhi kerahasiaan rekam medis adalah akses ke ruang penyimpanan rekam medis, fasilitas di ruang penyimpanan rekam medis, dan pasien yang membawa sendiri rekam medisnya di rumah sakit. Dua literatur menyatakan bahwa penerapan aspek keraasiaan rekam medis sudah diimplementasikan dengan baik, sementara 4 literatur lainnya ditemukan bahwa penjagaan kerahasiaan rekam medis belum berjalan dengan baik diantaranya terdapat petugas lain selain petugas rekam medis yang masuk ke ruang penyimpanan, pintu ruangan yang tidak dikunci, dan rak penyimpanan yang kurang. Hendaknya rumah sakit membatasi akses ke ruang penyimpanan rekam medis bagi yang berkepentingan saja dan mencukupi fasilitas di ruang penyimpanan.  ABSTRACT  Confidentiality of medical records is a limitation on disclosing patient information to others. Based on Ministry of Health Constitution number 14 of 2018, one of the patient's rights is to get privacy and confidentiality of the illness, including medical data. The purpose of this study was to determine the application of confidentiality aspects of medical records in storage rooms in hospitals in Indonesia. The results of the study found that of the 7 journals reviewed, aspects that affected the confidentiality of medical records were access to the medical record storage room, facilities in the medical record storage room, and patients who brought their own medical records to the hospital. Two literatures state that the application of the confidentiality aspect of medical records has been implemented properly, while the other 4 literatures found that the maintenance of confidentiality of medical records has not gone well, including that there were officers other than medical record officers who entered the storage room, unlocked room doors, and shelves. insufficient storage. The hospital should limit access to the medical record storage room for those who are interested and provide sufficient facilities in the storage room. 
Gambaran Minat Belajar Mahasiswa Rekam Medis Terhadap Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Alvina Amalia; Nanda Aula Rumana; Daniel Happy Putra; Puteri Fannya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7659

Abstract

Penyebaran virus covid-19 yang sangat cepat dan telah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia, membawa pengaruh kepada semua bidang, salah satunya pada bidang pendidikan, sehingga dilakukan pemberlakuan pembelajaran secara daring dari rumah sebagai upaya menekan penyebaran virus. Tujuan Penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana minat belajar Mahasiswa Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Universitas Esa Unggul terhadap pembelajaran daring pada mata kuliah pendukung kompetensi klasifikasi, kodefikasi penyakit di masa pandemi covid-19 berdasarkan tiga indikator yaitu indikator pemusatan pikiran, perasaan dan perhatian mahasiswa dalam pembelajaran, indikator perasaan senang dan indikator keterlibatan mahasiswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, perhitungan besar sampel menggunakan rumus slovin, didapatkan 205 sampel dengan metode pengambilan sampel yaitu stratified random sampling. Dari hasil penelitian didapatkan minat belajar mahasiswa pada mata kuliah pendukung kompetensi klasifikasi, kodefikasi penyakit berdasarkan tiga indikator didapatkan minat belajar mahasiswa masih dalam kategori rendah dengan persentase 51.2% dan minat belajar dalam kategori tinggi dengan persentase 48.8%.
Penerimaan Petugas terhadap Aplikasi Epuskesmas di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat Salsabillah Zahrah Hayati; Daniel Happy Putra; Nanda Aula Rumana; Puteri Fannya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.8048

Abstract

Dalam tingkatkan manajemen penyelenggaraan puskesmas butuh sokongan sistem data puskesmas yang sanggup menjamin ketersediaan informasi serta data secara cepat, akurat, terbaru, berkepanjangan, serta bisa dipertanggungjawabkan. Sebuah sistem yang digunakan untuk menilai penerimaan pengguna terhadap teknologi diantaranya adalah UTAUT (Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology). Tujuan penelitian ini mengetahui penerimaan petugas terhadap aplikasi ePuskesmas di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat dengan jumlah sampel 61 responden yang mengisi angket penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pada ekspektasi kinerja 49,2% menyatakan tidak baik, pada ekspektasi usaha 32,8% menyatakan tidak mudah, pada pengaruh sosial 26,2% menyatakan tidak baik, pada kondisi-kondisi yang memfasilitasi 47,5% menyatakan tidak tersedia, pada niat perilaku menggunakan ePuskesmas 32,8% menyatakan tidak minat, pada perilaku penggunaan ePuskesmas 45,9% menyatakan tidak baik. Hasil dari keenam konstruk didapatkan penerimaan petugas terhadap aplikasi ePuskesmas di Puskesmas Kecamatan Tambora Jakarta Barat dengan 31 responden (50,8%) menyatakan menerima aplikasi ePuskesmas dan 30 responden (49,2%) menyatakan tidak menerima aplikasi ePuskesmas. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan metode selain Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) untuk mengukur sejauh mana penerimaan penerapan sistem informasi kesehatan.
Tinjauan Penerimaan Petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Simrs) di Rsud Kembangan Farid Alvito; Universitas Esa Unggul; Nanda Aula Rumana; Daniel Happy Putra
Jurnal sosial dan sains Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1431.357 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i1.676

Abstract

Latar Belakang : SIMRS merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Satu diantara sistem yang digunakan untuk mengkaji faktor penerimaan pengguna terhadap teknologi yaitu TAM (Technology Acceptance Model). Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerimaan petugas terhadap Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSUD Kembangan Jakarta Barat. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan jumlah sampel 63 responden yang mengisi angket penelitian. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pada persepsi kemudahan 41 responden (65,1%) menyatakan mudah, pada persepsi kegunaan 46 responden (73%) respoden menyatakan berguna, pada sikap menggunakan 51 responden (81%) menyatakan baik, pada minat perilaku 59 responden (93,7%) menyatakan berminat, pada penggunaan sesungguhnya 36 responden (57,1%) menyatakan baik. Hasil dari kelima variabel didapatkan penerimaan petugas terhadap SIMRS di RSUD Kembangan Jakarta Barat dengan 40 responden (63,5%) menyatakan menerima SIMRS dan 23 responden (36,5%) menyatakan tidak menerima SIMRS. Kesimpulan: Hasil kesimulam disarankan diadakan pelatihan penggunaan SIMRS agar petugas menjadi ahli dalam mengoperasikan SIMRS dan kegunaan SIMRS lebih diperhatikan supaya meningkatkan kinerja petugas yang menggunakan SIMRS.
Tinjauan Lama Waktu Pendistribusian Rekam Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Bhakti Asih Adinda Pratiwi; Lily Widjaja; Muniroh Muniroh; Daniel Happy Putra
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3778.086 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i4.362

Abstract

Medical record is written or recorded information regarding identity, history taking, physical determination, laboratory, diagnosis of all medical services and actions provided to patients and treatment, whether inpatient, outpatient or receiving emergency services. Distribution in the health sector, especially medical records, has the meaning of a process of distributing medical records to each polyclinic addressed by the patient according to the medical record number. Minimum Service Standards (SPM) are provisions regarding the type and quality of basic services in the speed of providing medical records, the standard time for providing medical records for outpatient services is 10 minutes. This research was conducted at Bhakti Asih Hospital located at Jalan Raden Saleh No. 10, Karang Tengah, Tangerang City, Banten 15157. The purpose of this study was to determine the length of time for the distribution of outpatient medical records at Bhakti Asih General Hospital. This type of research uses descriptive quantitative methods. Data collection techniques used are observation and interviews. In this study, the population was all outpatient medical records in the period June 2021 with a sample of 96 outpatient medical records, using the Incidental/Convenience sampling technique. The results of this study can be seen that 52 medical records (54.16%) have met the SOP 10 minutes, while 44 medical records (45.83%) have not met the SOP 10 minutes. The time of calculating the distribution of outpatient medical records with 96 samples for 10 days with a total time of 984 minutes obtained an average time of distribution of outpatient medical records of 10.25 minutes.
Tinjauan Kebutuhan Rak Penyimpanan Rekam Medis di RSUD Bangka Selatan Ferina Ferina; Muniroh Muniroh; Daniel Happy Putra; Lily Widjaja
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3574.344 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i4.373

Abstract

Medical record is a collection of facts or evidence of the patient's condition, past and current medical history and treatment written by the health professional who provides services to the patient. Medical records require sufficient storage shelves and storage space is needed to maintain confidentiality, avoid damage and make it easier for officers to retrieve and return medical records in the long term. If the medical record storage is adequate and meets the standards to support maximum patient care, it is necessary to adjust the need for medical record storage racks at the South Bangka Hospital. The purpose of this study was to determine the need for medical record storage racks for the next 5 years at RSUD South Bangka. This type of research uses a descriptive method with a quantitative approach. Data collection techniques used are observation and interviews. The results of this study are the number of medical record storage racks in the South Bangka Hospital currently amounts to 17 shelves and the South Bangka Hospital currently has a medical record storage area of 25m². It is recommended that the South Bangka Hospital need to provide 49 storage shelves for the next 5 (five) years so that the shelf needs can be met and can accommodate all medical records and it is hoped that the hospital will add an area of medical record room with an additional area of 11.96m² to adjust the addition of medical record racks.
Lecture Share Series: Optimization of Public Health Post Covid Pandemic Era: “HEALTH INFORMATION IN EMERGENCIES” Laela indawati; Daniel Happy Putra; Puteri Fannya
Indonesian Journal of Health Information Management Services Vol. 2 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS)
Publisher : APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.275 KB) | DOI: 10.33560/ijhims.v2i2.47

Abstract

Pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) merupakan salah satu krisis kesehatan masyarakat terbesar dalam sejarah baru-baru ini, yang telah menyebabkan gangguan besar-besaran dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi secara global. Dengan adanya pandemi kita banyak belajar bagaimana mengoptimalkan sumber daya yang ada. Namun kita juga tidak boleh lengah dengan jumlah kasus yang mengalami penurunan. Dengan terjadinya bencana alam akhir-akhir ini, kita perlu mewaspadai meningkatnya jumlah kasus, karena banyak korban bencana yang berada di pengungsian, hal ini dapat mempengaruhi penyebaran virus. Tidak hanya virus COVID-19, tetapi juga penyakit lain yang dapat melemahkan kekebalan kesehatan masyarakat. Hal ini harus kita perhatikan agar tidak terjadi gelombang pandemi seperti yang pernah terjadi. Salah satu cara untuk menyampaikan hasil pemikiran ataupun penelitian adalah dengan webinar yang dapat diikuti lintas institusi maupun negara. Asean Lecture Community (ALC) menyediakan wadah khusus bagi dosen untuk menyampaikan pemikiran, best practice, maupun hasil penelitian, yang dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan wawasan maupun pengetahuan bagi yang mengikuti. Untuk itu kami mencoba untuk melakukan pengabdian masyarakat yang difasilitasi oleh Asean Lecture Community (ALC) sebagai narasumber dalam kegiatan sharing lecture.
Gambaran Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Dengan Metode Pieces di Puskesmas Kunciran Silfa Haniasti; Daniel Happy Putra; Laela Indawati; Deasy Rosmala Dewi
Jurnal sosial dan sains Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i2.690

Abstract

Latar Belakang : SIMPUS merupakan Sistem Informasi Manajamen Puskesmas yang mempunyai tugas untuk mengatur data pasien mulai dari pendaftaran, pemeriksaan diagnosis dan pengambilan obat yang nantinya data tesebut akan menjadi laporan Puskesmas. Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang digunakan oleh Pusekesmas Kunciran adalah e-Puskesmas. e-Puskesmas merupakan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas yang berbasis web based dan mobile digunakan untuk membantu dalam pelayanan dan manajemen Puskesmas dari mulai pendaftaran pasien, pelayanan poli, sampai dengan pelaporan ke tingkat dinas kesehatan kota/kabupaten dan Provinsi. Tujuan : Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang ada di puskesmas kunciran dengan aspek performance (kinerja), information (informasi), economic (ekonomi), control (pengendalian), efficiency (efisiensi), service (layanan). Metode : Metode penelitian ini deskriptif dengan pendeketan kualitatif. Pada penggunaan sistem ini ditemukan permasalahan seperti, jaringan yang tidak stabil karna jumlah penggunaan Wi-Fi yang kurang sehingga mempengaruhi jangkauan internet yang menyebabkan penggunaan e-Puskesmas menjadi membutuhkan waktu yang lama dan mengganggu pelayanan. Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan di Puskesmas Kunciran dalam Penggunaan e-Puskesmas untuk waktu penggunaan masih mengalami kendala karena jangkauan internet yang tidak sampai ke seluruh gedung, sehingga menimbulkan lambatnya proses untuk menginput data. Kesimpulan : Dilihat dari aspek Performance (kinerja), penggunaan sistem informasi manajemen puskesmas yang digunakan oleh Puskesmas Kunciran yaitu, ePuskesmas. Pada penggunaannya masih membutuhkan waktu yang lama ketika ingin melakukan input data pasien dikarenakan kendala jaringan. Pada aspek Information (informasi), sistem belum bisa menghasilkan infromasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk kegiatan pelaporan.
Tinjauan Duplikasi Nomor Rekam Medis Di Puskesmas Kelurahan Jatinegara Kaum Kecamatan Pulogadung Elsa Nindia Safitri; Wiwik Viatningsih; Noor Yulia; Daniel Happy Putra
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 3 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.501 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v3i3.545

Abstract

Berdasarkan Permenkes No. 269 Tahun 2008 dijelaskan bahwa rekam medis merupakan berkas yang terdiri dari catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Nomor rekam medis berperan penting dalam membedakan rekam medis pasien yang satu dengan lainnya dan memudahkan pencarian rekam medis, apabila pasien kemudian dateng kembali berobat disarana pelayanan kesehatan serta untuk kesinambungan informasi dan mencegah terjadinya nomor rekam medis. Duplikasi penomoran rekam medis adalah perulangan, keadaan rangkap atau nomor rekam medis ganda yang dimana satu nomor rekam medis memiliki beberapa pasien. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat adanya duplikasi dalam penomoran rekam medis. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan analisa kuantitatif dan kualitatif, informan dalam penelitian ini adalah kepala rekam medis, Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa di bulan Desember Tahun 2021 terdapat duplikasi nomor rekam medis sebanyak 17 (1,4%) dikarenakan kurangnya petugas dan beberapa pasien lupa membawa Kartu Indeks Berobat (KIB) pada waktu kunjungan. Duplikasi terjadi karena oleh beberapa faktor 5M yaitu manusia (man) dikarenakan kurangnya petugas dan beberapa pasien lupa membawa Kartu Indeks Berobat (KIB) pada waktu kunjungan
Tinjaun Ketepatan Kode Diagnosis Pasien Diabetes Mellitus Rawat Inap dengan Lama Rawat Wini Wini; Deasy Rosmala Dewi; Daniel Happy Putra; Nanda Aula Rumana
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v2i2.1826

Abstract

The accuracy of the diagnosis code is the conformity between the diagnosis code determined by the coder and the patient's medical record, in accordance with ICD-10 rules. Length of stay is a term used in a hospital that describes the length of time a patient is treated as measured in days and is one aspect of care and service at the hospital. The aim of the study was to find out the description of the accuracy of the diagnosis code for inpatient diabetes mellitus patients with length of stay at the Islamic Hospital of Jakarta Pondok Kopi. The research method uses a quantitative descriptive. The results of the research on Standard Operating Procedures (SPO) which regulate the determination of codes in inpatient care already exist, but there is no specific coding for diabetes mellitus. For the length of stay of diabetes mellitus patients 3-5 days, the percentage of correctness of diabetes mellitus diagnosis codes for inpatients at the Jakarta Islamic Hospital Pondok Kopi in 2022 resulted in 40 medical records (48.20%) diagnosis codes and 40 medical records (48.20%) inaccurate diabetes mellitus diagnosis codes 43 medical records (51.80%). Suggestions in this study the head of medical records submits an update of the SPO regarding coding and specifically so that the results of the work go according to the applicable and effective policies, an increase in the number of medical records officers in the coding section and communication between the coding officer and the doctor giving the diagnosis needs to be improved in order to produce a code right.
Co-Authors Abdul Rokim Abdurrasyid Abdurrasyid Adi Widodo Adi Widodo Adi Widodo Adi Widodo Adinda Mentari Nursya’bani Adinda Pratiwi Agustin, Rosalia Aliyani Aliyani Alvina Amalia Angela Marsiana Siki Anggi Alpiyani Cindy Adelia Deasy Rosmala Dewi Deasy Rosmala Dewi Debbie Friscilla Carolina Manalu Dede Lisda Nurjanah Dede Lisda Nurjanah Denince Octavia Damanik Dewi, Deasy Rosmala Dila Yuliandini Dina Sonia Dina Sonia Dinda Fidia Ardiani Diva Angelita Elsa Chandra Gita Elsa Nindia Safitri Endah Wardani Fannya, Puteri Fannya, Putery Farid Alvito Fathul Baari Fatkhurohman, Mohammad Fajri Febriyani, Madinah Ferina Ferina Fingky Rizki Wulandari Gabriella Eviana Bangun Gilang Dasa Dwi Mahendra Gita Sugiarti Haifa Pandhita Ayu Hana Faiha Iman Harapan Jaya Zalukhu Indawati, Laela Indrawati, Laela Iqbal, Muhammad Fuad Ivonia Kenahin Bahi Kesit Ivanali Kevin Handynata Laela Indawati Laela Indawati Laela Indawati Laela Indawati Laela Indawati Lasmaria Simorangkir Lily Widjaya Listania Aisyah Putri Manullang, Febe Cristiani Mega Puspita Azidah Muhammad Fuad Iqbal Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muniroh Muthiah Munawarah Nanda Aula Rumana Nanda Aula Rumana Navry Nanda Aprilian Nazira Nur Amalia Nerissa Adha Andrania Noor Yulia Noor Yulia Noor Yulia Novia Nurhikmah Sari Noviandi Noviandi Nuraini Diah Noviati Nurmayantih Paryati Paryati Puteri Fannya Puteri Fannya Puteri Fannya Putri Nurindahsari Rabnah Rahelia Putri Rahmawati, Rena Maulina Regina Yulianti T. S Rizky Alfiansyah Roi Piter Serhalawan Rosa Patricia Rosita, Annida Ulfiar Rumana, Nanda Aula Salsabillah Zahrah Hayati Sansy Dua Lestari Satrya, Bangga Agung Setiawan Irwansyah Sevilla, Flavia Silfa Haniasti Siti Rahmawati Handayani Sonaria Tambunan Sonia, Dina Sri Mulya Syarif, Hilwa Tarisa Maharani Universitas Esa Unggul Usman, Nadia Salim Bin Widjaja, Lily Wini Wini Wiranata, Tyansa Eka Sampoerna Wiwik Viatningsih Yoga Septian Bayu Ariyanto Yulia, Noor Zalipa Wittri