Fenomena pergeseran instrumen investasi syariah menjadi tren baru di kalangan generasi Z di Indonesia. Generasi ini cenderung lebih memilih menyimpan uang mereka dalam bentuk investasi syariah dibandingkan menabung di bank konvensional. Pergeseran ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan literasi keuangan, preferensi terhadap instrumen berbasis syariah, serta kemudahan akses melalui platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan minat tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi NVivo untuk mengidentifikasi pola dan tema utama dalam perubahan perilaku investasi generasi Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak anak muda yang berinvestasi mendorong pertumbuhan investasi secara keseluruhan, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Peningkatan dana investasi syariah juga menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor-sektor berbasis syariah, seperti pertambangan, pertanian, dan industri barang konsumsi (barang konsumsi). Selain itu, fenomena ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Studi ini memberikan wawasan bagi pemangku kepentingan, termasuk regulator, lembaga keuangan, dan investor, untuk memahami dinamika perubahan investasi generasi Z dan bagaimana kebijakan dapat disesuaikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.