Kendaraan dinas ¾ ton merupakan mobil diesel jenis Pick-up menggunakan jenis mesin 4D56 DI-D 2.5L DOHC 16 valve common rail, yang dilengkapi dengan teknologi variable geometry turbo (VGT) dan intercooler. Kendaraan dinas ¾ ton ini dapat digunakan di segala medan, baik di medan datar maupun medan yang terjal. Salah satu faktor menunjang keamanan dan kenyamanan berkendara adalah pentingnya sistem pengereman. Di lingkungan TNI AD sendiri, banyak fenomena terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kerugian material, cacat permanen, bahkan sampai kematian yang disebabkan kurangnya kepedulian dan wawasan tentang sistem pengereman kendaraan. Rem adalah perangkat kendaran yang dirancang untuk memperlambat dan menghentikan pergerakan roda kendaraan. Adapun jenis rem yang digunakan pada kendaraan dinas ¾ ton adalah sejenis rem hidrolik menggunakan rem cakram di roda depan dan rem tromol di roda belakang. Setelah kita mengetahui beban kerja sistem rem maka diharapkan dapat meningkatkan keamanan bagi personil TNI AD, khususnya pengendara mobil dinas ¾ ton jenis pick-up. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah kuantitatif dilakukan untuk mengetahui berapa gaya yang dibutuhkan pada pedal rem dengan dimensi komponen rem pada kendaraan dinas TNI AD jenis Pick-up dengan beban total 3500 kg. Maka hasil pengujiannya adalah energi kinetik dengan kecepatan 80 km/jam= 1224,95 N, tekanan minyak rem = 684042,55 N/m2d, luas penampang piston rem pada master silinder roda depan = 0,0017 m2, diameter piston rem = 0,045 m, luas penampang piston rem pada master silinder roda belakang = 0,0012 m2, diameter piston rem = 0,038 m, dimensi master silinder atas, luas penampang master silinder = 0,00108 m2, diameter piston master silinder = 0,036 m, gaya pedal rem = 15,49 kgf.