Articles
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING DIRECT READING THINKING ACTIVITY (DRTA) STRATEGY AND RECIPROCAL QUESTIONING (REQUEST) STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL
Ardemelia, Mila;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKMembaca merupakan cara terbaik yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Seorang guru juga tidak akan mampu memberikan informasi yang baik tentang pelajaran yang akan mereka ajarkan kepada siswanya tanpa melakukan proses membaca. Jadi seorang guru harus mampu mengajarkan siswa-siswanya bagaimana cara menggali informasi-infromasi penting dengan melakukan pemahaman membaca dengan baik. Sebagaimana Kurikulum mewajibkan siswa menguasai berbagai macam teks, salah satunya adalah teks naratif. Dalam makalah ini, penulis mengkombinasikan dua strategi untuk membantu siswa dengan meningkatkan pemahaman mereka dalam membaca, yaitu DRTA Strategi dan REQUEST Strategi. Dalam pengaplikasian kombinasi dua strategi ini, diberikan sebuah teks naratif yang akan dibahas. Dalam pengaplikasiannya siswa diminta untuk memprediksi teks melalui judul dan gambar-gambar yang terdapat didalam teks. Setelah semua prediksi selesai, guru meminta siswa untuk masuk ke-paragraf dan membuat pertanyaan yang berhubungan dengan isi paragraf tersebut. Pengaplikasian dua strategy ini dikombinasikan karena antara DRTA strategi dan REQUEST strategi memiliki kesamaan prosedur, sehingga bisa dipraktekan sejalan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi DRTA Strategi dan REQUEST strategi memberikan pengaruh positif dalam proses belajar mengajar terutama bagi siswa Sekolah Menengah Atas. Dalam pengaplikasian strategi ini mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam membaca teks, khususnya teks naratif.Â
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING HERRINGBONE STRATEGY AND CLOZE PROCEDURE STRATEGY FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
oktavia, Ika;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Membaca adalah salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh siswa dalam hal menguasai bahasa Inggris. Keahlian membaca memiliki peranan penting dalam konteks pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan siswa khususnya siswa sekolah menengah atas yang harus siap menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya. Dalam hal pengajaran bahasa Inggris, masih banyak masalah yang muncul dalam upaya pencapaian kemampuan membaca yang baik. Masalah-masalah tersebut kadang bias dating dari tenaga pengajar dan kadang dari siswa itu sendiri. Oleh sebab itu, penulis mencoba menggabungkan dua strategi dalam pengajaran membaca. Kedua strategi tersebut adalah Herringbone strategi dan Cloze Procedure strategi. Pada dasarnya, kedua strategi ini adalah strategi yang  dapat digunakan dalam hal pengajaran inti sekaligus penilaian kemampuan siswa. Herringbone adalah strategi dimana siswa akan diminta untuk melengkapi sebuah diagram yang berisikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikanoleh guru. Sedangkan Cloze procedure adalah strategi yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan membaca siswa melalui menghilangkan beberapa kata didalam teks. Dengan demikian, dalam satu penerapan guru dapat sekaligus mengukur kemampuan siswa setelah menggunakan Cloze procedures strategi dalam pengajaran membaca. Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pembelajaran akan lebih dapat tercapai melalui kombinasi strategi-strategi ini.
THE CORRELATION BETWEEN STUDENTSâ ORAL READING FLUENCY AND STUDENTSâ READING COMPREHENSION (A Study at Third Year of English Department in STKIP PGRI Padang)
Desti, Zurvina;
Sani, Rini Dwitya;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada atau tidak korelasi positif antara kelancaran membaca dan pemahaman membaca siswa. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa tahun ke tiga jurusan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Padang dengan total siswa lebih kurang 450 mahasiwa yang dibagi dalam 12 kelas (2011A sampai L) pada tahun ajaran 2013/2014. Akan tetapi, pada penelitian ini peneliti menggunakan kelas 2011 A, B, F, G, K, L untuk memilih sampel setelah peneliti melakukan uji homogenitas dan normalitas populasi. Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan cluster random sampling teknik dengan memilih satu kelas sebagai kelas uji coba dan satu kelas sebagai kelas penelitian. Dalam penelitian ini sampelnya adalah kelas 2011 G dengan 38 siswa. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan test kelancaran membaca siswa dalam Bahasa Inggris untuk mengukur kelancaran membaca siswa dan test pemahaman membaca untuk mengukur pemahaman membaca siswa. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan Koefisien Korelasi Product Moment. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan nilai dari r-hitung adalah 0.289 dengan level signifikan 0.05. Hasil dari r-tabel adalah 0.329 dengan level signifikan 0.05 dan degree of freedom (df=n-2). Ini berarti r-hitung lebih rendah dari pada r-tabel (0.289 < 0.329), maka hipotesis pada penelitian ini ditolak. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelancaran membaca tidak mempengaruhi pemahaman membaca siswa.Â
TEACHING READING BY COMBINING REAP (READ, ENCODE, ANNOTATE, PONDER) STRATEGY AND EXIT SLIPS STRATEGY AT SENIOR HIGH SCHOOL
Susanti, Rini;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam makalah ini penulis membahas bagaimana mengajarkan membaca (reading) dengan menggabungkan dua strategi yaitu Reap and Exit Slips strategy. Adapun aplikasinya, pertama, guru menggunakan strategi Reap, yang diawali dengan pembagian kelompok oleh guru dimana masing-masing anggota kelompok diberikan sebuah teks, kemudian siswa dipandu oleh guru untuk memahami teks yang didiskusikan dalam setiap kelompok. Setelah itu masing-masing kelompok menulis pemahaman mereka dalam sebuah catatan dan mengemukakan pemahaman mereka didepan kelas. Kedua yaitu Exit Slips, dalam aplikasi strategi ini guru akan mendapatkan umpan balik dari pemahaman masing-masing siswa. Setiap siswa memberikan pertanyaan dari pelajaran yang belum mereka pahami dalam teks yang didiskusikan melalui Exit Slips card yang diberikan oleh guru. Setelah itu guru akan memilih salah satu Exit Slips card untuk didiskusikan dan dijelaskan kepada siswa. Hal ini juga diharapkan untuk tercapainya tujuan pembelajaran membaca (Reading) pada siswa sekolah menengah atas (SMA). Jadi, melalui pengajaran kombinasi kedua strategi ini, siswa mampu memahami teks yang diberikan oleh guru, disamping itu guru juga dapat mengetahui sejauh mana pemahaman masing-masing siswa di dalam membaca (Reading) pada siswa menengah atas (SMA).
TEACHING READING COMPREHENSION BY COMBINING PARTNER PREDICTION AND DOUBLE-ENTRY JOURNALSTRATEGIES AT SENIOR HIGH SCHOOL
Rahim, Muhammad Hendra;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Proses belajarmengajarBahasaInggrisdiperlukanadanyasuatustrategipengajaran yang tepatdanefektif. Pengajaran yang tepatdanefektifsangatmembantusiswauntuklebihmeningkatkankemampuanmerekadidalambelajarBahasaInggris.KompetensisiswadidalambelajarBahasaInggristergantungpemahamanmerekaterhadapsuatubacaanbaikberupabuku, koran, majalahdanmateripembelajaran. PemahamansiswaterhadapBahasaInggristidakhanyaditingkatkanmelaluistrategipengajaran, tetapijugadiperlukansuatustrategi yang efektifdalammengevaluasikemampuansiswauntukmembacateks yang dibaca. DenganmenggunakanstrategikombinasiPartner Prediction and Double-Entry Journaldalammengevaluasikemampuanmembacasiswa, guru dapatmengetahuitingkat pemahamansiswaterhadapteks yang dibaca. Dalampenerapanaplikasipertama guru menerapkanPartner Predictionstrategyyaitusiswadibagiatastiga orang perkelompokdansalahsatusiswamembacabagiantekstertentudanselanjutnyasiswalainyamemprediksikelanjutandariteksyang akanterjadiselanjutnyadidalambagiantekstersebut.PadaDouble-Entry Journal strategydimanasiswamembuatsebuahkolom yang terbagiatasduabagian, yaitudikolomkirimerupakanhasil yang siswadapatdarikutipanatauygmerekakemukakanberdasakaninformasidarisebuahtekstersebutdandikolomkananmerupakansebuahreaksiataurespondariinformasi yang siswadapatkandariteks yang dipelajarisehinggasatuteksmemilikisudutpandang yang berbedadarisetiapanak. Â
TEACHING READING NARRATIVE TEXT BY COMBINING STORY MAP AND BEACH BALL STRATEGIES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
Herizona, Dia Putri;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Dalam penulisan makalah ini, penulis akan mendiskusikan tentang keterampilan membaca siswa. Membaca adalah keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap siswa karena dengan membaca siswa dapat memperluas pengetahuan. Tetapi dilapangan masih ditemukan kesulitan siswa dalam memahami teks bacaan. Dalam makalah ini penulis memberikan solusi terhadap masalah tersebut dengan membahas sebuah gabungan strategi untuk membantu siswa dalam memahami sebuah teks bacaanya itu gabungan antara strategi Story Map dan Beach Ball. Kedua strategi ini mempunyai langkah-langkah yang menarik dalam penerapannya. Dimulai dari siswa dengan dibantu guru membuat kerangka cerita yang kemudian informasi-informasi yang diperoleh dimasukkan kedalam kerangka Story Map tersebut dan siswa melengkapinya berdasarkan pemahaman mereka tentang cerita tersebut. Agar siswa mudah menjawab pertanyaan, guru menggunakan bola yang disebut Beach Ball. Bola yang telah ditulis beberapa pertanyaan dengan menggunakan spidol hitam tersebut dilempar kepada siswa pertama, dan siswa tersebut menjawab pertanyaan dan kemudian melempar kembali kepada guru. Lalu guru melemparkan bola lagi kepada siswa kedua, dan begitu seterusnya sampai pertanyaan-pertanyaan di bola tersebut habis terjawab. Adapun kelebihan dari gabungan strategi ini adalah sangat menarik dan menyenangkan untuk siswa dalam memahami bacaan dan dapat membandingkan pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan sesudah membaca teks melalui kerangka peta cerita dan bola. Â
TEACHING READING BY COMBINING PARTNER PREDICTION AND HOT SEAT STRATEGIES AT SENIOR HIGH SCHOOL
Mardianto, Mardianto;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris diperlukan adanya suatu teknik pengajaran yang tepat dan efektif. Pengajaran yang tepat dan efektif sangat membantu siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka didalam belajar. Kompetensi siswa di dalam belajar bahasa Inggris tergantung pada tingkat pemahaman mereka sendiri terhadap meteri palajaran. Namun, tingkat pemahaman siswa tehadap bahasa Inggris tidak hanya dapat ditingkatkan melalui teknik pengajaran tapi juga diperlukan suatu strategy yang efektif dalam mengevaluasi kemampuan siswa untuk memahami teks yang dibaca. Dengan menggunakan Kombinasi Partner Prediction And Hot Seat Strategies dalam mengevaluasi kemampuan siswa, guru dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap meteri pelajaran atau teks yang telah diberikan. Strategy ini tidak hanya membantu guru dalam mengetahui kemampuan siswa tapi juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami suatu bacaan. Setelah siswa mengetahui kemampuan mereka diharapkan siswa yang memiliki kamampuan rata-rata menjadi pembaca yang antusias untuk menguasai suatu bacaan dan mendorong yang belum memiliki kemampuan rata-rata menjadi siswa yang memiliki motivasi dan semangat di dalam belajar bahasa Inggris.  Â
COMBINING 3-2-1 AND HOT SEAT STRATEGIES IN TEACHING READING AT SENIOR HIGH SCHOOL
Yuniko, Riche;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Dalam dunia pendidikan, membaca merupakan faktor utama untuk meningkatkan  kecerdasan dan pengetahuan siswa di sekolah. Tetapi, sebagian besar siswa kurang menyenangi membaca, terutama membaca dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat baca siswa. Banyak diantara siswa merasa jenuh dalam membaca teks yang diberikan, sehingga membuat siswa sulit untuk memahami materi pelajaran. Permasalahan ini dapat diatasi dengan cara guru lebih kreatif dan inovatif dalam mengajar di kelas. Guru tidak hanya dapat menggunakan satu strategi dalam mengajar tapi juga bisa menggunakan dua strategi yang berbeda. Salah satu strategi yang dapat dimasukkan oleh para guru adalah menggabungkan strategi 3-2-1 dengan strategi hot seat. Tujuan dari penggabungan strategi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam membaca dengan menemukan hal-hal menarik dalam cerita. Siswa juga dapat memainkan karakter yang dalam cerita. Siswa yang duduk di hot seat dapat menjawab pertanyaan siswa lain sesuai dengan karakter dan isi teks yang diberikan. Penulis mengharapkan melalui penggabungan dua strategi dapat lebih meningkatkan karakter siswa dalam belajar.  Â
TEACHING READING DESCRIPTIVE TEXT BY COMBINING GUIDED IMAGERY AND INTRA ACT STRATEGIES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
Seveny, Lianda Meta;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK       Membaca (reading) merupakan proses untuk memahami ide yang terdapat di dalam teks. Membaca bukanlah sebuah tugas yang mudah bagi siswa. Pengajaran yang tepat dan efektif sangat membantu siswa untuk lebih meningkatkan kemampuan mereka didalam belajar Bahasa Inggris. Pemahaman siswa terhadap Bahasa Inggris perlu ditingkatkan melalui suatu strategi yang efektif dalam mengevaluasi kemampuan siswa untuk memahami teks yang dibaca. Dengan menggunakan strategi kombinasi Guided Imagery dan Intra Act strategy dalam mengevaluasi kemampuan membaca siswa, guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap teks yang dibaca. Strategy ini mempunyai langkah-langkah yang menarik dalam penerapannya. Dimulai dari siswa membayangkan dan menerka topik yang akan dipelajarinya berdasarkan sebuah benda atau gambar menarik yang diberikan oleh guru. Benda tersebut berkaitan dengan topik yang akan dipelajari. Siswa diminta untuk menutup mata dan mendengarkan ilustrasi yang diberikan oleh guru kemudian berfikir secara mendalam dan mengaitkan dengan pengetahuan mereka sebelumnya. Setelah itu siswa diminta untuk bekerja dengan kelompok yang telah ditentukan. Pada langkah akhir siswa diminta untuk membandingkan pemahamannya berdasarkan prediksi dan pendapat siswa dari kelompok lain.          Â
THE EFFECT OF USING GREET AND GO STRATEGY IN TEACHING VOCABULARY AT ELEMENTARY SCHOOL A Study at The Fifth Grade of SD N 08 Alang Lawas Padang
Listyani, Ari;
Yelfiza, Yelfiza;
Dewi, Rusmala
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan strategi pembelajaran Greet and Go terhadap vocabulary siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri dari dua grup; yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Greet and Go. Sedangkan kelas kontrol diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Personal Vocabulary Journal. Poplulasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 08 Alang Lawas, Padang tahun ajaran 2012/2013. Siswa tersebut berjumlah 71 orang yang terbagi kedalam dua kelas yaitu, kelas V A dan V B. Penelitian menggunakan Total sampling. Perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kontrol dilakukan sebanyak delapan kali pertemuan. Instrumen yang digunakan adalah vocabulary test. Peneliti melakukan tes uji coba di kelas yang berbeda. Selanjutnya posttest diberikan kepada kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil data analisis Peneliti mendapatkan hasil t-test 2,07. Hasil ini lebih besar jika dibandingkan dengan t-table, yaitu: 2,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran Greet and Go dapat memberikan dampak positif terhadap vocabulary siswa. Â