Latar Belakang: Peristiwa fisiologis pada saat persalinan terkadang dapat menimbulkan trauma pada ibu karena nyeri yang dialaminya. Metode nonfarmakologi merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk menghilangkan nyeri tanpa obat-obatan. Terapi kompres dingin merupakan salah satu metode nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri. Metode ini mempunyai resiko yang sangat rendah, bersifat murah, simple, efektif tanpa efek yang merugikan dan dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas penerapan kompres dingin untuk mengurangi nyeri persalinan. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah Ny “D” berusia 26 tahun yang diberikan asuhan mulai trimester 3 kehamilan hingga masa nifas. Tempat pelaksanaan di PMB Murtiyah Belitang yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021. Studi kasus dalam penelitian ini adalah dengan memberikan asuhan komprehensif sejak masa hamil hingga masa nifas. Studi kasus ini juga menilai efektifitas pemberian kompres dingin untuk mengurangi nyeri pada pada kala I persalinan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan one grup pretest posttest design yaitu dengan membandingkan nilai rata-rata skala nyeri (NRS) sebelum diberikan perlakukan kompres dingin dan setelah diberikan perlakuan kompres dingin pada Ny “D”. Hasil: Asuhan kebidanan komprehensif berjalan dengan lancar dan baik. Setelah dilakukan kompres dingin pada persalinan kala I fase aktif setiap 30 menit sekali dan dalam waktu 10 menit dengan suhu es 10-15ºC, terdapat penurunan rata-rata nyeri yang diukur dengan skala NRS. Pemberian terapi kompres dingin pada Ny “D” bermanfaat mengurangi rasa nyeri pada kala I persalinan. Kompres dingin dapat disarankan untuk diaplikasikan oleh tenaga kesehatan dalam mengurangi nyeri persalinan. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, Kompres Dingin