ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menjelaskan latar belakang tradisi Kasambu di Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna; (2) Untuk menguraikanproses pelaksanaan tradisi Kasambu di Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuma Kabupaten Muna; dan (3) Untuk menguraikan nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Kasambu di Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuma Kabupaten Muna.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Latar belakang tradisi Kasambu di Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna adalah sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena akan dikaruniai seorang anak yang merupakan rezeki dari Allah SWT. Selain itu masyarakat Muna percaya dengan adanya tradisi Kasambu yang dapat menghilangkan perasaan takut dan waspada pada calon istri yang sedang hamil untuk memperlancar proses kelahiran sang bayi yang menjadi berkah bagi bayi dan orang tua; (2) Proses pelaksanaan tradisi Kasambu di Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuna Kabupaten Muna yaitu: (a) Tahapan persiapan Kandulua (bantal), Piso (pisau), Doi (uang), Kalei Siladja (pisang raja), Ghoti (nasi), Lapa (lapa-lapa), Katupa (ketupat), Ghunteli Manu Kampo (telur ayam kampung), Wadhe (wajik), Susuru (cucur), Kaholeno Kalei manuru (pisang goreng bugis), Kue Sirikaea (kue sirsak); (b) Tahapan pelaksana yaitu: 1) Kakadiu (dimandikan) 2) Detunu dupa bheka basano Haroa (bakar dupa serta pembacaan Haroa). 3) Dopointaralima modhi bhe moghanebhe robhinemeangkafino adhatino kasambu (jabat tangan Pak Imam antara suami istri yang mengikuti tradisi Kasambu). 4) Dopointara lima modhi bhe Sando bhe mie maino (jabat tangan Pak Imam dan Sando serta orang-orang yang datang. 5) Keteino doi (simpan uang). 6) Kasambuhi (penyuapan) seperti ghuntelin (telur), manu (ayam), Lapa (lapa‑lapa), Kaholeno Kaleimanuru (pisang goreng bugis), Wadhe (wajik), Susur (cucur), Kue sirikaea (kue sirsak). 7) Kasambuhino ghunteli (penyuapan telur). 8) Kasambuhino lapa bhe manuno (penyuapan lapa-lapa dan ayam terhadap anak yang mendampingi). 9) Kasambuhin kaleno kalei manuru (penyuapan pisang goreng). 10) Kasambuhino wadhe (penyuapan wajik). 11) Kasambuhino susuru (penyuapan cucur). 12) Kasambuhino kue sirikae (penyuapan kue sirsak). 13) Kasambuhino kue sirikae (penyuapan kue sirsak terhadap anak yang mendampingi). 14) Kasungkinokandulua (bantal yang dicungkil); dan (3) Nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi Kasambu di Desa Kontukowuna Kecamatan Kontukowuma Kabupaten Muna terdiri dari nilai religius, nilai jujur, nilai disiplin, nilai kerja keras,nilai rasa ingin tahu, nilai peduli lingkungan, dan nilai tanggung jawab.