Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksius yang mudah menular dimana jumlah kasus baru dan kematian akibat penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya. Usaha pengendalian penyakit tuberkulosis terus dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan berbagai kalangan baik swasta maupun masyarakat secara keseluruhan. Upaya kesehatan yang diperankan oleh kader memiliki makna yang sangat penting dalam hubungannya dengan kegiatan promosi kesehatan misalnya penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan persepsi kader kesehatan tentang penyakit tuberculosis di Kecamatan Kalijambe, Sragen. Metode: Design yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan yang ada di wilayah kecamatan Kalijambe Kabupaten Sragen. Teknik pengambilan sampel adalah dengan metode purposive sampling yaitu seluruh responden yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan peneliti. Adapun kriteria inklusi adalah kader posyandu yang memiliki akses untuk membuka kuesioner dalam bentuk google form. Kecamatan Kalijambe terdiri dari 14 desa sehingga jumlah data yang masuk sebanyak 44 kader. Hasil: Tingkat pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit tuberkulosis di wilayah kecamatan Kalijambe diperoleh hasil termasuk kategori sedang sampai tinggi, sementara terkait persepsi berada pada level sedang atau menengah. Kesimpulan: Meskipun kader telah dibekali dengan pengetahuan seputar penyakit namun secara berkala perlu dilakukan evaluasi terkait pengetahuan dan pemahaman penyakit tersebut, hal ini bertujuan agar kader tidak memiliki persepsi yang salah dengan suatu penyakit. Kata Kunci: : kader kesehatan; pengetahuan; persepsi; tuberkulosis