Pembakaran sampah dengan insinerator adalah metode umum dalam pengolahan sampah, tetapi menghasilkan emisi gas beracun yang berdampak buruk pada kesehatan dan lingkungan. Artikel ini membahas penggunaan teknologi filter asap untuk mengatasi masalah ini, dengan fokus pada Bank Sampah Cempaka 2 di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pelaksanaan pengabdian masyarakat selama 6 bulan dilakukan untuk mengimplementasikan sistem filter asap pada insinerator sampah. Sistem ini terdiri dari kotak quencher, filter karbon aktif, filter kapur tohor, dan bag filter. Hasilnya menunjukkan pengurangan emisi zat berbahaya dan partikel polutan udara. Pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan dan pemeliharaan teknologi ini menjadi kunci keberhasilan, sambil mengidentifikasi potensi pengembangan lebih lanjut dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah memantau kualitas udara di sekitar insinerator dan penelitian lanjutan untuk meningkatkan efisiensi teknologi filter asap.