Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (PHKM) merupakan salah satu program perhutanan sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan. Keberlanjutan program ini sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat keberlanjutan program HKM berdasarkan partisipasi masyarakat. Penelitian dilaksanakan di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, ditinjau dari aspek sosial, ekonomi, dan ekologi dari tanggal 24 Juli 2025 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2025 menggunakan pendekatan mixed methods dengan teknik pengumpulan data melalui tehnik wawancara terukur dengan kuesioner terhadap 134 sampel responden anggota kelompok tani hutan, wawancara mendalam, dan observasi lapangan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, perhitungan indeks keberlanjutan, serta triangulasi kualitatif untuk memperkuat hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan aspek sosial mencapai indeks 63,7% atau skor 3,64, aspek ekonomi memperoleh skor rata-rata 3,50, dan aspek ekologi sebesar 3,69, yang seluruhnya berada pada kategori cukup berkelanjutan. Indeks Gabungan Keberlanjutan (IGK) dari ketiga aspek sebesar 3,61 menempatkan program PHKM pada kategori cukup berkelanjutan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PHKM telah memberikan dampak positif terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan pelestarian lingkungan.