Refleks primitif adalah gerakan stereotip otomatis yang diarahkan dari batang otak dantidak memerlukan keterlibatan kortikal (pikiran). Refleks primitif merupakan pola gerakanyang secara spontan dapat terjadi pada bayi yang baru lahir. Refleks harus diintegrasikansebagai perkembangan motorik matang. Normalnya refleks akan menghilang sesuaidengan usia anak dan kemampuan yang telah anak dapatkan. Jika anak tidak mendapatkanrefleks sesuai dengan usianya, maka patut dicurigai anak tersebut memiliki gangguantumbuh kembang yang dikarenakan cedera otak. Tujuan pengabdian ini untuk memberikanedukasi pada guru SLB Kota Jambi mengenai edukasi integrasi refleks primitif padatumbuh kembang anak di SLB Kota Jambi. Metode pengabdian ini dengan metodeceramah, diskusi atau tanya jawab, demonstrasi edukasi Integrasi Refleks Primitifyangdilaksanakan Maret 2024 sampai September 2024. Sasarannya adalah guru di SLB N SriSoedewi. Target nya guru di SLB Kota jambi yang dapat memahami mengenai edukasiintegrasi refleks primitive pada tumbuh kembang anak. Pengabdian kepada masyarakat inidiharapkan dapat memberikan informasi kepada guru di SLB N Sri Soedewi mengenaiedukasi integrasi refleks primitif dalam bentuk permainan untuk meningkatkan tumbuhkembang siswi SD jurusan tunadaksa dengan waktu 45-60 menit dan peserta 10 guru.Hasil pengabdian kepada masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan guru mengenaiedukasi integrasi refleks primitif pada tumbuh kembang anak di SLB Kota Jambi danmampu melakukan re-demonstrasi edukasi integrasi refleks primitif dengan jumlah peserta10 guru di SLB.