ABSTRAK Fokus penelitian ini membahas tentang program pemberdayaan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional kepada salah satu mustahik zakat yakni Ibnu Sabil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu metode yang akan menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik interview (wawancara), dan dokumentasi. Dari hasil penelitian Badan Amil Zakat Nasional mempunyai program khusus yang terkait dengan ibnu sabil yaitu Program Konter Layanan Mustahik (KLM). Hanya saja, dalam program KLM bantuan yang disalurkan kepada ibnu sabil berbentuk hibah (program karitas). Sehingga yang tersentuh oleh program ini terbatas kepada kategori ibnu sabil yang mengadakan perjalanan bukan di negerinya, dan belum menyentuh musafir yang mengadakan perjalanan di negerinya sendiri seperti anak jalanan, tunawisma, dan anak-anak miskin yang terkena narkoba. Kata Kunci: Baznas, Ibnu Sabil, Pemberdayaan